Kalau disuruh pilih antara maknae Jiwoong atau madhyung Yujin, semuanya kompak lebih pilih yang pertama--kecuali Yujin, dia ngga ngerti kenapa yang lain anti banget sama madhyung Yujin.
Siapa yang ngira kalau apa yang mereka pilih beneran jadi nyata?
Ngga ada angin, ngga ada hujan, tau-tau di suatu pagi yang cerah madhyung ZB1 udah berubah jadi bocil beneran.
"HYUUUUUUUUUNNNNGGGG!"
Teriakan Yujin yang menggema ke seisi dorm telak ngebangunin member lain.
Hanbin dengan wajah paniknya yang iconic bertanya heboh, "Kenapaaaa?"
Belum juga sempat Yujin jawab, mata Hanbin sudah lebih dulu menangkap sosok bocil imut menggemaskan di tempat tidur yang setahunya ditiduri Jiwoong semalam.
"Ih, lucu bangeeeeeet! Siapa iniiiiiiii~?" Hanbin mendadak mengubah suaranya jadi mode guru TK.
"Itu--"
"Kenapa sih? Ada apa sih?"
Lagi-lagi Yujin tidak sempat menjawab, kali ini gara-gara Taerae yang datang dengan wajah kepo bersama Matthew.
"Lah? Anak siapa itu?" tanya Matthew bingung melihat bocil asing.
Hanbin dengan wajah cerah maksimal, senyum lebar, menyapa si kecil sambil pelan-pelan duduk di sebelahnya.
"Halo~ Kamu siapa namanya?" tanya Hanbin masih dengan nada guru TK.
Bocil yang ditanya tidak langsung jawab dan malah melihat Hanbin bingung, sepertinya ketakutan, macam sudah mau nangis tapi ditahan.
"Kalau Hyung namanya Hanbin, kamu namanya siapa?" tanya Hanbin lagi, masih usaha.
"....woon..."
"Hmm?"
"Jiwoon."
"...."
Loading sebentar.
"Ih, nama kamu mirip namanya temen Hyung!"
Bocil yang diajak ngobrol cuma diam, seperti bingung harus merespon bagaimana. Mana lucu banget muka bingungnya, matanya bulet banget.
"Kamu kok bisa di sini?" tanya Hanbin lagi, sekarang mencoba mencari tahu asal-usul si bocil gemas.
Cuma ya namanya bocil, ketemu orang asing suka takut-takut, jadi dia diam.
"Hyung ngga jahat kok. Jangan takut. Kamu mau cokelat ngga?"
Si bocil mengangguk.
"Yuk, ikut Hyung ambil cokelatnya."
Hanbin menawarkan tangannya dan ketika tangan si bocil menyambut Hanbin senang bukan kepalang.
Tangannya kecil banget, auto lenyap dalam genggaman tangan Hanbin.
Sementara Taerae, Matthew dan Yujin cuma memperhatikan interaksi kedua manusia itu dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
CUTS - Jiwoong Centric ✅
FanfikceKarena sering dapet ide cerita tapi jarang bisa merealisasikannya dari awal sampai tuntas maka lahirlah buku ini. Sesuai judul isinya bisa jadi cuma potongan cerita, bukan complete story. Kalau minat dan semangat muncul baru kubuat full story-nya...