PDL-15

1K 77 5
                                    

"ka.. kak"
Suara lirih dan menyedihkan begitu terdengar di keheningan pada saat itu

💮🌸💮

Kini mereka semua berkumpul di dalam satu tempat yang mirip seperti aula yang luas di dunia nyata.

Mereka berkumpul untuk menjamu serta merayakan pertunangan sekaligus kepulangan putra mahkota.

Perjamuan ini khusus hanya untuk keluarga.
Belum ada niatan bagi sang Raja untuk mengumumkan hal ini kepada rakyatnya.

Meski sayup-sayup terdengar rumor yang beredar tentang kedua hal itu.

Makanan yang tertata mewah memenuhi meja panjang. Serta beberapa hidangan yang jarang di temukan di dunia Mermaid.

Hidangan-hidangan tersebut merupakan hidangan asal dunia manusia yang resep serta bahan-bahannya yang di ambil langsung dari sana.

Konon katanya koki di istana tersebut adalah seorang manusia yang memiliki sihir yang sangat langka. Manusia tersebut sudah sangat lama mengabdikan dirinya bersama dengan kaum mermaid.

Koki tersebut ntah berada di mana yang jelas setiap ada perjamuan perjamuan penting atau keperluan yang mengharuskan ia memasak, maka ia akan datang dan memasakkan makanan makanan dari dunianya.

Ajaibnya makanan makanan tersebut akan muncul secara tiba-tiba di tempat yang sedang mengadakan acara.

Oke kita skip dulu.

Kini lima orang sedang duduk di masing-masing tempat yang disediakan.

Sang Raja berada pada kursi singlenya.
Enzo yang berada di samping kanannya.
Dan disebelah kirinya ada pria berambut merah muda yang belum sempat berkenalan dengan kita wkwk.

Putri Eilish Nyx Dulcie serta Aeris Nyx Dulcie duduk berhadapan.

Eilish yang bersebelahan dengan pria berambut merah muda.

Aeris yang bersebelahan dengan Enzo.

Edward beserta pengawal atau para penjaga lainnya berdiri di belakang para Tuannya.

Semuanya sudah lengkap, mereka sudah duduk di posisi masing-masing.

Suasana canggung tak terelakkan.

Semuanya dengan pikirannya sendiri.

Raut wajah mereka beragam.

Raja dengan senyum sumringahnya.

Enzo dengan senyum anggunnya.

Pria berambut merah muda dengan tatapan mata suramnya.

Edward dengan kegelisahannya.

Serta Eilish dengan senyuman misteriusnya.

Oh jangan lupakan Aeris kita yang sedang menampilkan raut wajah bingungnya.

Otak kecilnya sedang berfikir 'kira-kira besok makan apa ya?'

Itu benar-benar terlihat.

Moy sudah pasrah dengan Tuan Putrinya ini yang kurang peka terhadap sekitarnya.

"Ehem!"

Akhirnya ada yang memecah keheningan inii!

Moy menjerit dengan keras. Hal itu membuat Aeris tersentak karena kaget.

Portal Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang