"akh! tolong! aku salah memasuki portal"
Alina.. Alina..
gadis yang ceroboh ckck
"dan aku tidak bisa berenang!"
___________________________________________________
Alina yang awalnya hidup dengan aman damai dan tentram di kehidupan masa lalunya. Ha...
Aeris menyeburkan dirinya, sosoknya yang kini berubah menjadi mermaid yang tampak mempesona. Senyuman tak luput dari wajahnya.
Hangat dan berseri-seri.
Sangat cantik dan manis.
Ia dengan lincahnya berenang kesana-kemari mengarungi lautan, banyak terumbu karang dan mutiara mutiara seukuran kepalan tangan.
Jangan tanyakan ia bagaimana dia bisa berenang dengan lincahnya.
Ini spontan.
Tubuhnya yang menuntunnya.
Ia tidak sabar pergi ke suatu tempat yang tubuhnya katakan sebagai 'rumah'.
Ekornya sangat elok seperti batu giok. Berwarna putih bersinar, jika terkena sinar matahari maka akan memantulkan sinar berwarna-warni seperti pelangi.
Sekitar tiga puluh menit dia mengarungi lautan mengikuti pilar pilar yang menuntunnya, sampailah ia di pintu masuk yang tampak seperti gua..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa perasaan ragu Aeris pergi masuk.
"Woaaah! "
"Sangat indah"
Ia terus masuk dan naik, sampai ia menemukan jalan buntu dan memutuskan untuk berenang ke atas permukaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sangat segar!"
Di dalam kegelapan permukaan laut pun ia tetap memancarkan sinarnya.
Disini ia begitu bebas, sangat ringan.
Kekuatannya melimpah!
"Biarkan~ ini pergi ~ menghilang di tengah lautaaaan~"
Nyanyian yang sangat merdu tampak saling bersautan.
Lautan tampak bersinar terang seakan termurnikan.
Cahaya berwarna biru muda menerangi lautan sejauh mata memandang.
Cahaya di dalam tubuh Aeris tampak larut dan semakin memudar.
Dari tangannya cahaya biru bersinar tersebut berasal.
