Help!
Help me!
Tolong aku!
Aeris hanya bisa berteriak di dalam hatinya.
Soalnya ia kekenyangan. Makanan manusia memang nggak ada obat!Enak banget!
Aeris sekarang sedang bersandar pada kursi.
Kepalanya menghadap keatas sampai rambutnya tidak menutupi dahinya.
Tangannya sibuk mengelus perutnya yang tampak membuncit.Ia mengabaikan tatapan mata yang diarahkan kearahnya.
Mari sekali lagi kita abaikan tata krama sebentar.
Kalau papa Felix melihat kelakuan anak tersayangnya ini.
Bisa habis Aeris di tangannya.
Pasti tidak ada lagi hidangan manusia yang boleh ia makan.
Daaaan yang paling penting ialah.
Fakta bahwa akan bertambahnya jadwal pelajaran tata krama dalam jadwal sehari-harinya.Uuh...
Membayangkannya saja sudah membuat lelah.Untungnya papa Felix sudah pergi bersama para pengawalnya. Ia di panggil oleh sekretarisnya yang datang lalu memberitahu jadwal selanjutnya.
Yaa yang pasti jadi Raja itu tidak mudah dan banyak kerjaan, sepertinya?
Haha
Sejak kepergian Felix Aeris jadi lupa diri, ia memakan dan mencoba hidangan hidangan yang memanjakan matanya.
Awalnya hanya coba-coba..
Eh.
Loh kok enak?
Akhirnya keterusan deh sampe buncit tuh perut.
Pas sekali dengan agenda kita selanjutnya!
Yaitu tur keliling istana mermaid ini!
Papa Felix menugaskan Aeris untuk menjadi pemandu wisatanya!
Dan mau tidak mau Aeris menurutinya.
Kan nggak lucu kalau Aeris yang cantik, imut, dan aduhai di kutuk jadi batu gara-gara menjadi anak yang durhaka.Aish.. Harusnya tadi Eilish aja yang jadi pemandunya.
Kan Aeris mau mengunjungi dunia manusia yang sudah ia idam idamkan selama seminggu ini..Lama berkutat dengan pikirannya, sampai-sampai membuat Aeris ketiduran.
Para pria yang menatapnya dibuat terkekeh kecil dengan tingkah lakunya.
Mereka hanya bisa berdiam diri sambil menunggu kesayangannya bangun dari mimpinya.
Namun..
Sepertinya suasana damai ini tidak bisa bertahan lama...
Dimulai dari Enzo yang memanaskan suasana.
Ia mempersempit jaraknya dengan Aeris lalu meletakkan kepala Aeris yang mendongak keatas di bahunya.Ia menatap remeh orang di depannya.
Wiliam yang di tatap seperti itu menjadi geram.
Kesal dengan keadaan yang ada. Wiliam mulai mengeluarkan aura dari elemennya.
Tajam dan menusuk.
Itu yang Enzo rasakan.
Apalagi kini punggungnya mulai terasa mati rasa.
Udara kian mendingin.
Tampaknya tak hanya Wiliam yang tersulut emosi.
Edward juga di buat geram oleh tingkah kurang ajar Enzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Portal Dunia Lain
Fantasy"akh! tolong! aku salah memasuki portal" Alina.. Alina.. gadis yang ceroboh ckck "dan aku tidak bisa berenang!" ___________________________________________________ Alina yang awalnya hidup dengan aman damai dan tentram di kehidupan masa lalunya. Ha...