PDL-5

2.1K 154 2
                                    

Psst!

Mau liat visual dari Raja Felix tidak?

Muehehehe (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

💮🌸💮

"Sistem.. Dimana Felix berada?"
Aeris menyusuri kediaman mutiara. Ia berjalan kearah depan terus menerus berharap segera sampai ke istana utama yang memang berada lumayan jauh dari kediaman mutiara ini..

Sebenarnya jika memilih jalur laut (berenang) perjalanan ini tidak akan terlalu memakan waktu yang lama..

Tentu saja di ruang kerja yang terletak di istana utama, tuan putri...

"Tolong pimpin jalannya"
Pinta Aeris kepada sistemnya tercinta. Hueek

Baik..

15 Menit Kemudian ~

"Sisteem... Masih jauh kaaah?"
"Bisa bisa dandananku berantakan ~"
Aeris terus merengek-rengek.

"Aku capek"
"Aku laper.."
"Aku lemah, letih, lesuh, letoy, lunglai."

Berhentilah mengeluh tuan putri..
Saya mendeteksi adanya seseorang di jalur laut, persimpangan sana tuan putri..
Anda bisa memanfaatkannya.

"Emh! Ide yang bagus"
Aeris segera merapihkan diri.
Lalu bergegas, sedikit berlari mengikuti petunjuk yang di berikan oleh sistem.

"Permisi"
Suara lembut Aeris memecah keheningan di sana.

"Eh! Tuan Putri! Hormat kepada Tuan Putri.. Semoga mutiara kehidupan selalu menyinari kerajaan mermaidia "
Ucap seorang yang jika dilihat lihat ia seperti seorang pengawal? Sambil menundukkan kepalanya.

"Bolehkah aku meminta tolong kepadamu?"

"Tentu Tuan Putri.."

"Aah dia terlalu formal. Padahal ia cukup tampan"
"Tolong antarkan aku menemui yang mulia Raja"

Orang itu mengangguk, lalu ia membunyikan semacam terompet yang terbuat dari kerang. Tak lama datang beberapa pengawal yang memiliki baju zirah.

"Tolong jaga disini sebentar. Saya mau mengantarkan Tuan Putri Aeris terlebih dahulu"

"Baik!"
"Semoga mutiara kehidupan selalu menyinari kerajaan mermaidia"
Jawab pengawal tersebut serempak.

"Mari Tuan Putri "
Tangannya terulur ke arah Aeris

"Emh tunggu sebentar.. Bisakah kita melewati jalur darat saja?"
Pintanya dengan puppy eyes andalannya.

"Itu akan memakan waktu lama"
Belum melancarkan Aksi protesnya. Tangan Aeris di tarik paksa, memasuki jalur laut.

"Aaa!"

"Aaa!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Portal Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang