"akh! tolong! aku salah memasuki portal"
Alina.. Alina..
gadis yang ceroboh ckck
"dan aku tidak bisa berenang!"
___________________________________________________
Alina yang awalnya hidup dengan aman damai dan tentram di kehidupan masa lalunya. Ha...
Semenjak kejadian dimana Aeris mengalami trauma. Ia tidak diperbolehkan untuk keluar dari kamar yang sekarang lebih besar dari kamarnya di kediaman mutiara.
Papa Felix tidak membiarkannya keluar seincipun dari sana!
Selain itu pintu tersebut juga dilapisi oleh sihir! Ntah sihir apa, Aeris pun tak tau. Yang jelas, setiap ia memaksakan untuk keluar dirinya akan terhempaskan lagi ke dalam.
Astaga...
Bisa si ia menyuruh sistem untuk membantunya menyelinap keluar, tapi Aeris terlalu malas untuk membuat keributan.
Dan satu lagi!
Dia bersama dengan makhluk yang membangkitkan trauma si pemilik tubuh kembali!
Benar benar menyebalkan!
Bahkan Felix menyuruhnya untuk menjadi pengawalku!
Lihat tampang wajahnya ~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benar-benar menyebalkan!
Dan aku harus satu ruangan dengannya disini! Untungnya ada sistem yang menemani.
Ugh aku tak sanggup membayangkan kalau hanya berdua dengannya, yah walaupun ada sekat yang menghalangi kita. Tapi tampang menyebalkannya itu benar-benar membuatku kesal.
"Sistem. Bagaimana cara agar aku bisa keluar dari sini?! Lihat dia bahkan tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya!" Aeris mendengus kesal, ia hanya ingin kabur dari tempat inii...
Dengan poin lah tuan putri.. Seperti yang saya jelaskan sejak sehari anda disini. Saya akan langsung menggunakan teleport. Bahkan bila ingin ke dunia manusiapun bisa.
"Heei kau bahkan tidak menyebutkan bahwa kita bisa kedunia manusia! Aku ingin kesana.. lihat perutku ~ dia semakin mengecil.. aku butuh asupan micin serta lemak.. aku mau kesana... Tolong lah sisteem, apapun akan kulakukan" Aeris memasang wajah memelas. Matanya yang bulat benar-benar membuat sistem mau tak mau menyetujuinya.
'Dasar licik' Batin sistem tercinta.
Bagaimana kalau begini Tuan Putri. Saya akan meminta misi tambahan dengan atasan saya, tentu saja dengan hadiah yang berhubungan dengan keinginan Anda.
"Aku setuju!" Karena saking senangnya, Aeris sampai berteriak dengan girang. Tentunya suara pekikan Aeris mengundang tanda tanya besar pengawal khusus itu.
