12.

1 0 0
                                    

Pagi itu seperti biasa elara berangkat ke sekolah bersama bian, sesampai nya di parkiran sekolah mereka berdua bertemu dengan raska yang juga sedang memarkirkan motor miliknya.

"Kak raskaaa" sapa elara sembari melambaikan tangannya, Raska menoleh ke arah gadis itu dan berbalik menyapa dengan melambai ke arah elara.

Raska menghampiri elara yang sedang berdiri dengan seorang cowo, setelah sampai di depan mereka berdua Raska menyapa cowo yang tidak ia kenal yang berdiri di samping elara "Hai, gue Raska" sapa cowo itu, lalu ber tos ala cowo pada bian

"Gue bian" jawab bian.

"Ini bian sahabatmu itu kan El?" Tanya raska pada gadis itu yang sedari tadi memperhatikan interaksi keduanya.

"Iya, ini bian sahabat aku yang aku ceritain pas itu kak, dia baik cuma minesnya nyebelin" jawab elara.

"Gausah percaya sama dia, aslinya dia yang nyebelin" celetuk bian, Raska hanya tertawa kecil melihat mereka berdua.

"Eh El, aku duluan ya soalnya mau lanjut ngerjakan tugas semalem di kelas, gapapa kan aku tinggal? " Ujar bian.

"Ih bian gaasik elara di tinggal, yaudah deh el bareng kak raska aja" gerutu elara.

"Yaudah bang tolong jagain nih bocil ya, soalnya suka makan orang" Ucap bian pada Raska.

"Siap"

"Hoax hoax, mana ada El makan orang" sahut elara, lalu mencubit lengan bian hingga cowo itu mengaduh kesakitan.

"Bye bocil nyebelin" ujar bian, lalu berlari meninggalkan keduanya, sebelum elara memberikan cubitan kembali padanya.

"Nyebelin banget sih" kesal elara sembari menghentakkan kakinya, Raska yang memperhatikannya membuat cowo itu merasa gemas sendiri.

"Udah-udah gaboleh marah-marah masih pagi" celetuk Raska sembari mengelus puncak kepala elara, membuat cewe tersebut sedikit merasa salting, inget ya cuma sedikit !!

"lagian dia nyebelin banget kak, masa gue di bilang suka makan orang"

"Emang bener sih kalo lagi marah marah gini keliatan nya kayak suka makan orang" celetuk, Raska sembari menggaruk lehernya yang tak terasa gatal.

"Ih kak Raska juga sama aja kayak bian, sama-sama nyebelin"

"Bercanda cil, nih buat kamu" Ucap Raska setelah berhasil mengambil susu kotak rasa strawberry dari dalam tasnya.

"Wah, makasih kak" Ujar elara setelah mengambil susu kotak itu dari tangan raska, susu kotak rasa strawberry adalah salah satu minuman kesukaan gadis itu.

"Sama-sama, masuk yuk abis ini kayaknya bel masuk bunyi" ajak Raska setelah melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 06.40, elara mengangguk menanggapi nya, lalu keduanya melangkahkan kakinya masuk kedalam sekolah.

Di tengah perjalanan mereka menuju kelas elara meminta mereka berdua untuk berpisah saja karna kelas mereka yang tidak searah, namun Raska menolaknya dan memutuskan untuk mengantarkan gadis itu terlebih dahulu kekelasnya.

"Sana masuk" Suruh Raska setelah mereka berdua sampai di depan kelas elara.

"Bye kak, semangat" Ucap elara, Raska mengangguk.

"Siap, el juga semangat" Jawab Raska, lalu mengacak puncak kepala gadis itu, elara mengacungkan dua jempolnya, lalu gadis itu berjalan memasuki kelasnya, sedangkan Raska melangkahkan kakinya menuju kelas miliknya.

"Ciee dianterin ayang kekelas" Celetuk kayra melihat elara yang baru datang.

"Bukan ayang dodol, kalo gue bilang bukan ya bukan"

Akhir Tak Bahagia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang