21. Chef Lalalalisa Manoban

83 5 0
                                    

21. CHEF LALALALISA

.

..

.

..

Setelah mempersiapkan semua yang di perlukan sebelum meninggalkan Perusahaan untuk berlibur, hari keberangkatan pun tiba .

Jennie telah membantu Eommanya yang akhirnya pulang ke rumah sebelum hari-H keberangkatan .

Disini , Jennie kembali memperhatikan Lisa yang tampak tidak peduli terhadap Eommanya . Setelah membantu Eommanya berbaring dengan nyaman di tempat tidur , Lisa keluar tanpa mengatakan apapun .

Nyonya Kim tidak merasa tersinggung , sebab saat mereka memiliki kesempatan untuk berbicara berdua , Lisa akan mengingatkan mertuanya untuk bersikap bahwa mereka tidak begitu dekat yang akhirnya di setujui oleh sang mertua .

Meski awalnya merasa bingung , saat Lisa memberitahu alasannya . Nyonya Kim merasa tersentuh .

Alasannya sederhana , Lisa mengatakan "Aku ingin mendapatkan hati Jennie , tanpa harus mengumbar perhatian pada mu . Jika kita memperlihatkan kedekatan kita , aku khawatir dia akan mengira aku sengaja melakukannya demi mendapatkan hatinya"

Sedikit banyak , ketika mengunjungi sang mertua . Lisa menceritakan bagaimana dirinya berusaha mendekati Jennie , Nyonya Kim sadar bahwa mereka tidak memiliki hubungan seperti orang yang pacaran terlebih dahulu lalu menikah , jadi dirinya mengerti maksud Lisa dan mendukung sepenuhnya , tidak ada lagi yang membuatnya ragu untuk melepaskan Jennie dengan petinggi Perusahaan tersebut , karena dia semakin di yakinkan oleh Lisa , bahwa dia adalah yang terbaik untuk Jennie .

Tapi jika pemikiran seperti itu , apakah akan sependapat dengan Jennie . Tentu saja tidak , Jennie merasa Lisa tidak bisa mendapatkan hatinya selama Lisa tidak menunjukkan rasa empati atau kepeduliannya terhadap sang ibu .

*****

Selesai membantu Eommanya mempersiapkan pakaian yang akan dibawa , Jennie kemudian kembali ke kamarnya dan Lisa .

Pada saat masuk ke dalam , Jennie terlihat shock beberapa detik .

"Yaaaa!! Apa yang kau lakukan?!" Jennie berteriak mengagetkan Lisa yang berdiri karena bangga sebab akhirnya dirinya berhasil untuk mengemas pakaian yang akan dibawanya ke Paris .

Di dalam kamar , terdapat banyak koper yang berserakan , jika di total kan ada 20 koper yang berada di setiap sisi ruangan .

"Packing , aku harus membawa semuanya bukan ?" Lisa tidak salah , tapi tidak sepenuhnya benar . Saat mereka pergi ke pusat perbelanjaan saat itu , Jennie akhirnya kalap dan memasuki hampir semua store dengan merk terkenal untuk membelikan Lisa pakaian dan Eommanya , tentu saja itu tidak semuanya dibeli Jennie untuk di bawa ke Paris .

Dia hanya bermaksud untuk membelinya karena Lisa harus memiliki pakaian lain dari gaya pakaian yang dimilikinya saat ini .

Tapi lihatlah sekarang , Lisa mengemas semuanya ke dalam koper tanpa di lipat ! Dia hanya meletakkannya dengan cara yang sama seperti pakaian yang digantung di lemari . Paper bag yang berserakan, dan sebagian pakaian yang belum di masukkan ke dalam koper .

Itulah sebabnya Lisa membutuhkan koper sebanyak ini karena dia merasa beberapa koper saja tidak muat .

Meski kini Lisa bertanya dengan wajah polos , Jennie tidak merasa itu adalah hal yang imut sama sekali . Dia menjambak sebagian rambutnya karena sakit kepala yang tiba-tiba datang menyerang .

Lisa yang kebingungan , mulai merasa ketakutan karena dia jelas memastikan bahwa ekspresi Jennie yang seperti ini bukanlah sesuatu yang baik .

"A-apa aku salah ?" Tanya Lisa

MY EYES ON YOU || JENLISA - E-BOOK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang