17: SO LI DA RI TAS

48 15 13
                                    

Bogor, 16 Mei 2018

Pagi itu, Pendopo menjadi saksi dari momen-momen indah dan penuh teka-teki. Basis RAKSASA tengah mengadakan kumpul akbar beserta anggota RAKSASA angkatan 2018 bersiap untuk kegiatan catatan akhir perjalanan merekaa. Kegembiraan dan keceriaan terpancar dari wajah-wajah mereka yang dipenuhi senyum dan tawa.

Reynord, sebagai ketua basis RAKSASA, berdiri di depan Pendopo, menyapa setiap anggota yang berdatangan. Alethea, Ilona, Naya, Julius, walau merupakan anggota baru, menatap kerumunan di kumpul akbar itu dengan haru. Mereka merayakan akhir perjalanan sekolah angkatan 2018 dengan mencatat kenangan-kenangan indah di dalam buku catatan akhir RAKSASA angkatan ke-18. Namun, momen itu tidak sepenuhnya indah bagi Aditya.

Hatinya bergemuruh saat Selena dan Raihan tiba terlambat, bergandengan tangan. Sorot mata Aditya tak bisa menyembunyikan kebimbangan dan perasaan yang bergejolak. Selena, mantan pacarnya dan sekaligus seorang seniornya di SMA Raksanegara, tiba bersama Raihan, senior lain yang dikenalnya sebagai salah satu jagoan geng motor RAKSASA.

Aditya berusaha menyembunyikan rasa cemburunya, tetapi itu sulit ketika melihat Selena dan Raihan bersama. Kebersamaan mereka terpancar dari senyuman dan tatapan penuh makna. Meskipun hubungan Aditya dan Selena telah kandas, perasaan Aditya terhadap Selena begitu kuat.

Melihat Selena dan Raihan bersama membuat Aditya merasa terasing dari momen kebahagiaan yang seharusnya merajai acara ini. Dia mencoba untuk tetap tersenyum, namun mata Aditya tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.

Tristan dan Evan, senior-senior Aditya yang peka terhadap perubahan suasana, memberikan tatapan simpati. Namun, setiap usaha untuk menyamarkan rasa kekecewaan di hati Aditya terasa sia-sia.

Aditya berusaha fokus berbincang dengan teman-teman seangkatannya. Namun, ketika melihat Selena dan Raihan tertawa riang, hatinya semakin bergejolak.

Raihan, dengan sikap santainya, mencium kening Selena, menyebabkan Aditya semakin merasa terpukul. Mereka terlihat begitu mesra, dan setiap adegan itu menyiksa hati Aditya dengan lebih dalam. Perilaku seperti itu tak luput dari pandangan anggota basis RAKSASA yang lain, apa yang pasangan itu lakukan terasa salah.

Selena, meskipun menyadari perasaan Aditya, merasa terjebak dalam situasi yang rumit. Seolah-olah ada beban besar yang membebani setiap langkahnya. Tatapannya terlihat gelisah saat melihat Aditya yang berusaha menyembunyikan rasa sakitnya.

Momen-momen indah di Pendopo berubah menjadi perjalanan emosional bagi Aditya. Ia mencoba menahan diri agar tidak merusak momen berharga sesi kumpul akbar ini. Namun, tekanan emosional semakin terasa saat momen Selena dan Raihan tidak kunjung berlalu.

Pertanyaan besar pun melayang di benak Aditya, menciptakan keraguan yang melumpuhkan. Apakah Selena benar-benar bahagia bersama Raihan? Apakah hubungan mereka hanya sekadar pertemanan atau ada sesuatu yang lebih?

Kumpul akbar yang seharusnya mencetak kenangan manis, kini menjadi saksi bisu konflik batin Aditya. Entah bagaimana, ia harus mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menghantui hatinya.

Di saat yang bersamaan, pertanyaan dan keraguan tersebut membentuk dasar dari konflik yang akan memuncak dalam forum kelak. Dan forum itulah yang akan menjadi panggung penyelesaian dan keputusan bagi takdir Raksasa.

________________________________________

Suasana malam di Pendopo masih hangat, walaupun angin malam mulai berhembus dengan lembut. Para anggota RAKSASA angkatan 2018 berbagi tawa dangan juniornya, dan bercerita tentang momen-momen indah selama mereka sekolah.

Namun, suasana hangat itu berubah menjadi ketegangan saat malam memasuki sesi forum. Pendopo terasa tegang, dan semua mata tertuju pada Aditya, Selena, dan Raihan yang berada di barisan depan.

Just Be FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang