Aquarium date

498 32 7
                                    

Hari ini adalah hari keberangkatan Gavin ke inggris. Fayre dan Al mengantarkan Gavin ke bandara. Perpisahan kali ini dipenuhi dengan haru, terutama untuk Fayre dan Gavin.

"Jaga diri kamu baik-baik ya dek. Al gw titip Fayre sama lu ya" pinta Gavin sambil memeluk adiknya itu.

"Serahin aja sama gw, lu fokus aja disana" jawab Al.

"Kalau lu sampe nyakitin ade gw awas aja lu".

"Tenang, gw gamau kena pukul lu lagi" jawab Al diikuti tawa mereka.

Gavin pun mulai masuk untuk melakukan pemeriksaan. Fayre dan Al hanya menatapnya dari belakang. Setelah melakukan pemeriksaan Gavin pun melambaikan tangannya dari dalam. Fayre dan Al membalas lambaian tangan Gavin hingga sosoknya sudah tidak terlihat lagi.

Fayre menggenggam tangan Al keras menahan tangis. Al yang menyadari itu langsung mengajak Fayre untuk pergi kembali ke parkiran. Benar saja, saat kembali kemobil tangis Fayre langsung pecah, ia memeluk kekasihnya itu dengan erat.

"Sudah ya jangan menangis lagi" ucap Al sambil mengelus rambut Fayre lembut.

Fayre hanya mengangguk sambil terus menghapus air mata yang ada dipipinya. Ia atur napasnya lalu tersenyum kearah Al. Al langsung membalas senyuman Fayre sambil mencubit pipinya.

"Sebelum pulang, apa ada yang ingin kamu lakukan disini? Atau apa md ada yang harus kamu beli misalnya?" Tanya Al pada Fayre.

"Kamu mau ke channel? Dior? Atau apa? Biar kakak yang beliin" tawar Al mencoba untuk menghibur Fayre agar tidak sedih lagi.

Fayre hanya menggelengkan kepala. Ia terdiam sejenak, namun tiba-tiba ia menggenggam kedua tangan kekasihnya itu.

"Apa? Ada apa?" Tanya Al terkejut.

"Ayo kita aquarium date kak!" Ajaknya dengan bersemangat.

Al mulai tersenyum lebar. Ia mulai merasa lega. Kekasihnya saat ini sudah mulai bersemangat lagi.

"Jika itu mau mu, ayo" jawab Al.

"Yeay!!".

Mas Agus pun mulai mengantar mereka pergi ke salah satu aquarium raksasa di pusat kota.

"Hati-hati mas" ucap Fayre sambil memperhatikan mas Agus yang sedang memindahkan Al ke kursi roda.

"Selamat bersenang-senang tuan Al dan mbak Fayre" ucap Mas Agus.

Al tersenyum "baik, oh ya kamu tunggu saja kami  disalah satu restoran atau cafe, makan lah yang banyak" ucapnya sambil memberikan kartu perusahaan pada Mas Agus.

"Terima kasih banyak tuan" Ucap Mas Agus sedikit menunduk.

Al dan Fayre pun mulai masuk menuju loket pembelian tiket.

"Kakak, untuk berapa orang ya?" Tanya penjual tiket.

"Dua orang dewasa ya" jawab Fayre.

"Ini tiketnya, bisa langsung dipakai saja" ucap penjaga loket sambil memberikan dua buah gelang.

"Baik terimakasih".

Fayre pun mulai mendorong Al kesisi untuk memakai gelang terlebih dahulu.

"Sini mana tanganmu" ucap Fayre sambil membuka perekat pada gelangnya.

Al menyodorkan tangannya pada Fayre. Fayre langsung memakaikan gelangnya pada Al.

"Lets go!!!" Ucap Fayre bersemangat mendorong Al masuk.

Cahaya berwarna biru dari pantulan aquarium menyambut mereka. Setiap sudut ruangan dipenuhi oleh aquarium yang berisi ribuan jenis ikan.

"Sayang" panggil Al.

Six Years ApartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang