**✿❀ 𝑠𝑎𝑤𝑎𝑑𝑑𝑖 𝑘ℎ𝑎 𝑡ℎ𝑢𝑘ℎ𝑢𝑛❀✿**
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑦𝑎😉👍
𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑛𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑘😘
Sabtu malam
Nanon sudah berdandan secantik mungkin untuk menarik perhatian seniornya, bright. malam ini adalah acara tahunan kampus mereka, selama 2 tahun berturut-turut bright selalu dinobatkan sebagai Pangeran kampus dan Gun Atthaphan sebagai putrinya. anak-anak kampus selalu menjodohkan jodohkan mereka karena keduanya adalah aktris kampus tersebut. Tapi Nanon yakin bright dan Gun hanya berteman. karena ia tahu Gun punya pacar, ia pernah lihat.
malam ini Nanon memang tidak bermaksud berdandan cantik untuk mengalahkan Gun, Ia hanya ingin bright seniornya itu melihatnya. karena semakin lama Nanon merasa ia malah makin jatuh cinta kepada seniornya tersebut.
dan di kesempatan malam ini, Nanon berharap sang senior akan kepincut hatinya saat melihat penampilannya yang pangling dari biasanya. malam itu Nanon menggunakan kemeja tipis berwarna merah setengah lengan yang memperlihatkan bahu dan tulang selangkanya yang indah. juga celana panjang jaring-jaring setengah paha yang memperlihatkan kaki putih dan jenjangnya. Ia bangga karena dirinya di karuniai wajah cantik dan tubuh seksi oleh sang pencipta. Tapi semua orang bisa memiliki tubuh dan wajah seperti dirinya.
Nanon terlihat stunning dan berbeda pada malam itu. banyak teman-temannya yang pangling dan memuji kecantikannya.
"kamu udah kayak artis aja Nanon! kamu cantik sekali seperti Dewi!" Puji salah satu temannya berdecak kagum.
"kamu berlebihan Ria," balas Nanon merendah.
pandangannya mulai menelusuri Di mana keberadaan seniornya. ia ingin menunjukkan kecantikannya pada sang Pujaan Hati. mudah-mudahan seniornya itu tertarik pada penampilannya malam ini. Nanon sudah bertekad kalau bright bicara padanya, dia tidak akan mencoba kabur lagi seperti biasa. tapi akan menanggapinya dengan baik tidak akan gugup lagi dan pura-pura cuek seperti biasanya dia lakukan.
Pria manis itu menuruni tangga dengan hati-hati karena celananya sedikit kepanjangan dan sepatunya sedikit tinggi. Jangan sampai terjatuh bisa-bisa ia mengalami kejadian memalukan. jangan sampai terjadi! dia harus ekstra hati-hati.
suasana kampus malam ini semakin ramai, ruangan Aula dibuat ala-ala Cafe. pihak kampus sudah memberi izin mereka untuk berpesta sampai pagi. apalagi ini adalah acara tahunan sekaligus tempat mencari jodoh bagi siapa saja yang ingin punya pasangan.
Nanon duduk di kursi kosong bersama sahabatnya Win juga teman lainnya yang duduk melingkar. Ia sesekali mencuri pandang ke arah bright. pria itu sedang bersama teman-temannya, juga di meja itu kursinya sudah terisi penuh jadi tidak ada ruang untuknya.
acara pun dimulai dengan meriah, Nanon semakin terhibur dan senang dengan acara ini. jamuan makan ala table manner dengan menu masakan khas Eropa menambah suasana semakin berkesan.
namun tiba-tiba di akhir acara, sang senior yang sudah dari tadi menjadi incarannya mengumumkan perihal serius. Dan diiringi musik romantis pun semakin membuat para hadirin menebak-nebak penasaran.
"teman-teman sekalian, malam ini yang spesial ini, aku ingin menyampaikan sesuatu, ada seseorang di sini yang sudah lama aku incar," Entah kenapa Nanon merasa tatapan bright tertuju padanya. bukannya terlalu percaya diri atau geer, ia memang merasa bright menatapnya dari tadi. jantungnya berdetak kencang, apa jangan-jangan pria yang itu maksud adalah dia?
"Wuuuu!!! siapa? siapa?" seru semuanya kompak penasaran. bright lalu melangkah mendekati meja tempat Nanon dan teman-temannya berada. Nanon menahan nafas, Astaga kenapa dia jadi gugup begini? belum tentu dia, tapi hatinya dia berharap itu adalah dirinya. dan bright memang berhenti tepat di depannya. diantara dia dan Win, bahkan Bright menatapnya sambil mengeluarkan Setangkai Mawar Merah dari belakang jasnya.
"Win, kamu mau jadi pacar aku?"
Detik itu juga Nanon langsung merasa jantungnya seperti ditikam. sakit, sangat sakit rasanya. ternyata dia yang terlalu percaya diri, Siapa juga yang tidak akan tertipu kalau cara bright menyatakan cintanya seperti itu? menatapnya tapi dia adalah pria yang pria itu maksud, Tetapi malah menyebutkan nama lain. tapi Nanon rasa hanya dia yang menyadarinya. Karena setelah Win berdiri dia mengambil mawar dari Bright dengan malu-malu, semua orang langsung bersorak gembira. Semuanya memberi mereka ucapan selamat.
mata Nanon panas, dia ingin menangis, tapi tidak mungkin menangis disini kan? Pupus sudah harapannya untuk mendekati pria itu. malah Win sahabatnya yang menjadi pria paling beruntung, untuk sesaat. Nanon lebih setuju bright jadian dengan Gulf daripada sahabatnya win, Jujur saja dia merasa sakit hati.
Nanon berusaha Tegar, dia tidak boleh menunjukkan kekecewaannya. dia harus ikut bahagia dan senang melihat sahabatnya ditembak. Nanon tersenyum getir dan menggeser badannya ke kiri. memberi ruang untuk bright duduk di samping win.
Saat melihat pasangan itu saling bertukar senyum kebahagiaan, semakin sakit dan kecewa di hati Nanon.
sakit hati yang amat begitu dalam. dia ingin segera beranjak dan pergi dari acara tersebut. dan melampiaskan kesedihannya tanpa ada seorang pun dari mereka yang tahu.
setelah mengucapkan selamat pada sahabatnya, Nanon pergi secepatnya lihat acara itu. sesak di dadanya ketika melihat dua sejoli itu. cintanya memang tidak berpihak, hancur hatinya yang sempat berbunga-bunga. saat pria manis itu beranjak keluar, bright mengamatinya dengan senyum misterius.
Nanon memutuskan untuk pergi ke sebuah club yang dekat dengan Cafe tadi. Ia Butuh minum sesuatu yang bisa menjernihkan pikirannya yang sangat kacau. Dia pernah mencoba minum sekali dengan teman yang lain. Meski waktu itu ia tidak suka minum dan berjanji tidak akan pernah minum-minum lagi, nyatanya hari ini dia butuh minum.
"One Shot Tequila dan dua bottles of Beer," ujar Nanon begitu sampai di meja bar. dia menghapus air matanya yang sudah sedari tadi jatuh mengalir.
tak butuh waktu lama, 3 minuman beralkohol itu pun habis minumnya. kepala Nanon mulai pusing dan pandangannya sedikit kabur. tapi ia masih ingin minum lagi, rasa sakit dan momen menyesakkan tadi masih terus terngiang-ngiang di kepalanya, dia sangat galau.
"satu lagi, tolong." ujar Nanon sambil mengangkat Gelas sloki tequila pada bartender. dan dalam sekejap, Minuman itu pun tandas juga tenggorokannya.
"bright sialan, Kenapa harus melihatku sedalam tadi kalau yang akan ditembak adalah pria lain! aku kan jadi berharap, huwaaa....." maki Nanon pada dirinya sendiri, masih tidak terima. lalu menangis keras sehingga beberapa orang di dekatnya itu keheranan. namun mereka maklum karena pria manis itu kelihatan mabuk berat.
"Pokoknya aku harus mendapatkan laki-laki yang jauh lebih dari dia, titik!" serunya lagi dalam keadaan mabuk.
"wahai Jodohku, di mana kamu?"
Hehehe yang terakhir adalah curahan hatiku
Soalnya sampe sekarang masih belum ketemu jodohnya 😭😭 serius butuh gun atthapan ini
Tapi saingan ku papi wehh
Bisa apa diriku
Dia bagaikan bintang yang indah sedangkan aku hanyalah bumi yang menginginkan bintang sampai kapanpun bumi tidak bisa memiliki bintang karena bintang adalah milik langit😭Sekian curahan hati saya
Jangan lupa vote follow and coment guys
Khobkhun na tukhun🙏
Babay na kha🤚
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH LIAR SANG KAKAK IPAR [END]
FanfictionNanon, adik dari Lengso dan adik ipar dari Ohm Pawat. Ohm Pawat yang jatuh cinta pada adik iparnya dan ingin menikahinya, ohm Pawat mulai menggoda adik iparnya Nanon, namun Nanon menjauhi sang kakak ipar karna ia tahu kalau Ohm Pawat adalah suami ka...