**✿❀ 𝑠𝑎𝑤𝑎𝑑𝑑𝑖 𝑘ℎ𝑎 𝑡ℎ𝑢𝑘ℎ𝑢𝑛❀✿**
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑦𝑎😉👍
𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑛𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑘😘
"Kalian lihat pak ohm tadi? Astaga, penampilan itu... Aku saja masih tidak percaya kalau itu pak ohm."
"Iya aku juga. Kira-kira kenapa dia pake pakaian kayak gitu ya? Nggak banget deh.
"Kalah taruhan kali.
"Harusnya sih. Nggak mungkin juga pak selera pakaian pak ohm tiba-tiba berubah. Kasian banget dong wajah gantengnya kalo begitu."
Orang-orang tersebut terus bergosip. Nanon yang kebetulan ada situ, hanya menahan senyum. Belum tahu saja mereka kalau dialah penyebab sebenarnya penampilan rusak ohm hari ini. Laki-laki manis itu merasa puas sekali.
"Siapa yang suruh kalian bergosip dikantor? Memangnya bagus menggosipkan atas kalian seperti itu hah?!" suara cempreng yang bicara dengan nada tinggi itu sontak membuat semua orang dalam ruangan tersebut hening.
Itu Dian. Wanita itu tampak marah. Semuanya menunduk. Pandangan Nanon dan wanita itu bertemu, dan Nanon melihat tatapan penuh kebencian terhadapnya. Tapi ia biasa saja. Toh dia tahu sekarang Dian hanya perempuan aneh yang menganggap kak ohm adalah milik dia, padahal tidak.
"Sekali lagi aku dengar kalian bergosip, jangan salahkan aku memberi kalian surat peringatan!" katanya lagi. Setelah itu pergi dari tempat itu. Semuanya langsung bernapas lega.
Nanon menggeleng-geleng. Sok berkuasa sekali tuh perempuan. Hmm...
Istirahat makan siang, Nanon dan chimon menyempatkan diri ke kampus. Ada yang harus mereka ambil di sana. Nanon juga memang sengaja mau menghindari Ohm, ia tahu pria itu sedang kesal akibat penampilannya. Jadi ia harus sembunyi biar tidak diterkam sama pria itu.
Sementara itu blue mengajak ohm makan siang bareng dia dan lengso di restoran biasa mereka bertiga sering makan, tapi ohm menolak. Ya jelaslah di tolak. Penampilannya sedang seperti orang gila begini malah mengajaknya masuk restoran berbintang.
"Kau yakin tidak mau ikut?" Blue bertanya sekali lagi dengan sengaja.
"Pergilah!"
Blue terkekeh.
"Baiklah, baiklah." lalu keluar. Setelah laki-laki itu pergi, Ohm memijit pelipisnya sambil bersandar di sandaran kursi kerja yang ia duduki.
Tak sampai sepuluh menit, blue sampai di restoran. Lengeo sudah ada di sana ketika ia masuk. Laki-laki manis itu melambai padanya begitu melihat kemunculannya.
"Kau sudah lama sampai?"
"Belum terlalu. Ohm dan Nanon tidak kau ajak?"
Blue menggeleng.
"Mereka sedang perang dingin. Nanon kabur ke kampus setelah sukses membuat ohm kesal seharian." lelaki itu tertawa mengingat kejadian dikantor dan penampilan ohm.
Lengso menatapnya tidak mengerti.
"Jelaskan dengan benar." kata laki-laki manis itu. Blue menatapnya sebentar, lalu mulai bercerita. Lengso tertawa kencang.
Lucu sekali.
"Jadi begitu. Kenapa kau tidak memotret penampilannya sih, aku ingin melihatnya." ujar Lengso di sela-sela tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH LIAR SANG KAKAK IPAR [END]
FanfictionNanon, adik dari Lengso dan adik ipar dari Ohm Pawat. Ohm Pawat yang jatuh cinta pada adik iparnya dan ingin menikahinya, ohm Pawat mulai menggoda adik iparnya Nanon, namun Nanon menjauhi sang kakak ipar karna ia tahu kalau Ohm Pawat adalah suami ka...