**✿❀ 𝑠𝑎𝑤𝑎𝑑𝑑𝑖 𝑘ℎ𝑎 𝑡ℎ𝑢𝑘ℎ𝑢𝑛❀✿**
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑦𝑎😉👍
𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑛𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑘😘
Ohm adalah seorang pebisnis sukses di usianya yang sudah menginjak dua puluh delapan tahun. la sukses dengan usahanya sendiri. Awal-awal berbisnis, orangtuanya tidak setuju. Karena mereka ingin ohm mengembangkan perusahaan keluarga. Sekarang pria itu akhirnya bisa membuktikan kesuksesannya, jadi mereka tidak bisa mengatur dan mengekangnya lagi. Salah satu hal kenapa Ohm ingin membuka bisnis sendiri adalah, agar supaya orangtuanya tidak memberikannya banyak tekanan. la lebih menyukai hidup bebas. Bisnis keluarganya, biar adiknya yang urus. Ya, ia memiliki seorang adik laki laki dan adiknya juga pandai mengelola bisnis.Tidak bisa dipungkiri kalau banyak orang tua yang bermimpi mereka akan mendapatkan menantu seperti ohm. Sukses, memiliki daya tarik yang luar biasa dan tidak gampang terpengaruh dengan orang lain. Sayangnya laki-laki yang memiliki paket komplit seperti ohm ini jarang sekali ada.
Seperti pembicaraan di pagi hari tadi, hari ini ohm makan siang dengan ayah mertuanya dan lengso. Pria itu pikir mereka akan membahas bisnis, tapi yang dibahas malah orang lain. Biasanya pria itu akan bosan dan langsung pergi kalau membahas hal yang tidak ia suka. Tapi kali ini berbeda. Mereka membahas nanon, jelaslah dia mau. Nanon sangat menarik untuk dibahas."Bagaimana magang Nanon dikantormu, dia tidak mengacaukan?" tanya Mr. Tawan , papa nanon dan lengso.
"Tidak om, nanon anak yang manis di kantor." jawab ohm. Mr. Tawan tertawa.
Dimata ohm nanon memang manis. Pandangannya beralih ke lengso yang tertawa geli. Hanya mereka berdua yang tahu tentang rencana ohm yang ingin memiliki nanon.
Sebenarnya mulut lengso sudah gatal sekali ingin cerita ke orangtuanya, sayang sekali ia sudah janji ke ohm akan merahasiakannya dulu.
"Kalau begitu om titip putra bungsu om ke kamu ya. Mengenai pernikahan kontrak kalian berdua," Mr. Tawan menatap lengso dan ohm bergantian.
"Bertahanlah sampai beberapa bulan lagi. Aku akan berusaha tidak sampai setahun. Kalian berdua pun pasti ingin bebas dari pernikahan ini. Setelah semua masalah dikantor teratasi, kalian boleh berhubungan dengan siapapun." kata lelaki paruh baya itu. Ohm mengangguk.Sebenarnya bisa saja ohm menolak perkataan Mr. Tawan. Namun ia sangat menghargai papa lengso dan nanon ini. Bisa dibilang lelaki tua itu adalah salah satu orang yang sangat berjasa dalam membangun bisnisnya. Ohm belajar banyak darinya. Lengso yang mempertemukan mereka. Waktu itu ia dan lengso kuliah dikampus yang sama dan mengambil jurusan yang sama.
Di awal-awal berbisnis, Mr. Tawan sendiri pernah memberikan ohm modal dalam jumlah yang cukup besar. Oleh sebab itu ohm sangat menghormati pria tua itu, alih-alih papanya sendiri. Bukan berarti ia tidak menghormati papanya, tapi ia rasa Mr. Tawan lebih banyak berhubungan dengannya secara emosional. Papanya terlalu dingin dan sulit didekati, sama sepertinya. Itu sebabnya, ohm selalu menganggap papa lengso dan nanon itu sebagai papanya juga. Lagian memang nanti pria tua itu akan jadi ayah mertuanya, ketika nanon berhasil ia jadikan istri. Ujung bibirnya terangkat begitu memikirkan ia dan nanon menikah."Baiklah, kalian berdua lanjutkan makan. Papa kembali kekantor lebih dulu." kata Mr. Tawan lagi lalu beranjak pergi dari situ.
"Ada yang ingin kutanyakan padamu." ujar ohm.
"Apa?" lengso menunggu.
"Kita saling kenal dari kuliah. Aku sering bertemu papa dan mamamu juga, dan beberapa kali mampir ke rumahmu. Tapi aku baru sadar, selama aku ketemu kalian, aku tidak pernah melihat adikmu." Betul. Ohm sudah ingin menanyakan hal itu ke lengso beberapa waktu lalu, tapi selalu saja lupa pas mereka ngobrol."Oh, dulu itu nanon tinggal di Chiangmai sama nenek kami. Dia sekolah sana sampai selesai SMA, setelah kuliah baru pindah ke sini lagi sama kita." kata lengso menjelaskan. Dengan begitu, terjawab sudah rasa penasaran ohm selama ini. Pantas ia tidak pernah tahu Iren punya adik kandung yang berhasil membuat ohm tergila-gila padanya.
"Apa kau penasaran seperti apa masa remaja nanon?" lengso menebak-nebak.
Ohm tidak menjawab, tapi dari wajahnya saja sudah tergambar apa jawabannya. Lengso tertawa.
"Ohm, sampai sekarang aku masih bingung apa yang sebenarnya kau sukai dari adikku. Nanon memang cantik. Tapi bukankah kau pernah bilang lelaki atau perempuan yang lebih muda bukanlah tipemu?"
"Itu sebelum aku mengenal adikmu. Dia cantik, sexy, lucu, sempurna dimataku." balas ohm sambil membayangi lelaki manis itu. Lengso tersenyum geli. Pria itu sepertinya sudah benar-benar terkena racun cinta adiknya."Kau memang sudah berubah semenjak bertemu adikku. Maaf tapi aku harus mengatakan ini padamu, kau terlihat seperti orang aneh saat jatuh cinta." ohm tertawa keras. la tidak marah. Lengso memang benar, ia tidak memungkirinya.
"Bagaimana denganmu, aku dengar dari blue kau sudah putus dengan kekasihmu itu." ujar Foster kemudian. Ekspresi lengso langsung berubah kesal.
"Jangan tanyakan lagi. Pria itu sangat brengsek." la marah tiap kali memikirkan mantan kekasihnya.
"Kapan kau bertemu blue?"
"Beberapa hari yang lalu." jawab ohm.
Blue adalah sahabat mereka dari kuliah. Sampai sekarang masih bersahabat. Dulu itu lengso sangat lemah lembut, hanya suka bergaul dengan perempuan. Jadi semasa kuliah ohm dan blue adalah teman bergaulnya hanya mereka yang laki-laki. Mereka bertiga murni dekat karena sahabatan, tak ada perasaan lebih. Tapi kalau masalah curhat-curhatan, lengso lebih sering curhat ke blue. Karena ohm lebih peduli dengan dunianya sendiri, tentu saja sebelum di dunia pria dingin tersebut bertambah nanon.Lengso bisa lihat ohm teramat peduli dengan adiknya. Kasian nanon yang polos harus bertemu ohm. Tapi mau bagaimana lagi, sekalipun ohm adalah laki-laki yang terlalu cuek, dingin, dan menakutkan, tapi kalau sudah serius, pasti ia pegang janjinya. Lengso yakin itu. Semenjak berteman dengan ohm, ia tidak pernah lihat ohm berpacaran dengan wanita atau pria manapun. Pria itu hanya mendatangi wanita atau lelaki penghibur kalau tidak bisa lagi menahan gairah se k snya.
Nanon adalah satu-satunya lelaki yang diakui oleh ohm sebagai lelaki yang dia sukai. Lengso penasaran sampai dimana batas ohm akan menyukai adiknya. Semoga keduanya akan bertahan sampai tua. Semoga ohm mencintai nanon dengan tulus, bukan hanya untuk memuaskan kebutuhan se k snya semata.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH LIAR SANG KAKAK IPAR [END]
Fiksi PenggemarNanon, adik dari Lengso dan adik ipar dari Ohm Pawat. Ohm Pawat yang jatuh cinta pada adik iparnya dan ingin menikahinya, ohm Pawat mulai menggoda adik iparnya Nanon, namun Nanon menjauhi sang kakak ipar karna ia tahu kalau Ohm Pawat adalah suami ka...