chap 47

1.9K 112 12
                                    

**✿❀ 𝑠𝑎𝑤𝑎𝑑𝑑𝑖 𝑘ℎ𝑎 𝑡ℎ𝑢𝑘ℎ𝑢𝑛❀✿**

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑦𝑎😉👍

𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑛𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑘😘

Nanon menatap ohm dan lengso bergantian. Masih dengan raut wajah kaget, tidak percaya dan ...

Kesal?

Ya, kalau apa yang dia dengar memang benar, tentu saja dia kesal. Siapa coba yang tidak kesal? Dia merasa dipermainkan sama dua orang terdekatnya.

Tadi ketika pria manis itu balik ke dalam kamar, samar-samar ia mendengar suara kakak laki-laki nya. Karena penasaran, nanon keluar kamar untuk memeriksa. Langkahnya terhenti di depan pintu kamar sih kakak ipar, ia mendengar suara orang ngobrol, pintunya tidak terkunci penuh. Ada sela kecil yang membuat nanon langsung dapat melihat ada orang lain selain kak ohm dalam kamar tersebut.

Saat dia menatap ke dalam dari sela kecil, ia melihat ohm berdiri membelakanginya dan lengso kakaknya berdiri menghadap pria itu. Pembicaraan mereka tampak serius, dan nanon diam-diam mendengar. Penasaran ingin tahu apa yang sedang mereka bahas.

Ternyata pasangan suami istri tersebut sedang membahas dirinya. Nanon makin penasaran dan lebih parahnya lagi, iya kaget sekali mendengar kata nikah kontrak di antara mereka keluar dari mulut kakaknya sendiri. Ternyata memang benar keanehan yang dia rasa dulu terhadap pernikahan mereka. Ternyata memang benar hubungan mereka hanya sebatas menikah kontrak, tapi ia malah melupakan hal itu dan membuang kecurigaannya jauh-jauh dengan percaya bahwa kedua makhluk tersebut memang adalah benar pasangan suami istri yang sah.

Nanon, nanon, kau sangat bodoh. Mau-maunya di prank oleh kedua orang itu. Karena kesal, nanon tanpa aba-aba mendorong pintu kamar ohm dan masuk.

"Menikah kontrak?" Serunya. Wajahnya merah padam karena kesal.

Lengso kaget. Sedang ohm biasa-biasa saja. la malah lega, prianya itu akhirnya tahu. Meski dengan cara yang tidak ia bayangkan.

"Nanon sayang," lengso menyapa adiknya lalu tersenyum. Nanon mendekat ke mereka. la tahu adiknya pasti kesal, sebentar lagi mungkin akan ngambek.

"Kak lengso sama kak ohm beneran hanya nikah kontrak?" pria manis itu bertanya sekali lagi.

"Benar sweety," ohm menjawab mewakili lengso. Pria itu menjawab dengan penuh percaya diri. Nanon akan segera menjadi miliknya yang sah. Dia sudah berpikir untuk segera membatalkan surat nikah kontraknya dengan lengso dan menikahi nanon. Gampang saja bagi seorang ohm menggantikan itu. Lagipula waktu nikah kontrak dengan lengso yang datang hanya keluarga dari kedua belah pihak, tidak banyak yang tahu rupa lengso.

"Maaf nanon, kakak tahu harusnya kita nggak tutupin ini ke kamu. Tapi waktu itu emang udah ada kesepakatan sebelumnya kok, sama papa mama juga. Jadi kami semua sepakat untuk nggak bilang ke siapa-siapa dulu. Selain ohm, kakak, blue, papa sama mama, nggak ada orang lain lagi yang tahu. Tapi karena hubungan kamu sama ohm kayaknya udah makin jauh, kami harus beritahu kamu yang sebenarnya." lengso menjelaskan dengan panjang lebar. la berusaha memberikan penjelasan yang bisa di terima oleh nanon. Tidak mungkinkan ia bilang mereka sepakat tidak cerita padanya karena pria manis itu mulutnya sering ember. Bisa lebih tersinggung nanti.

"Papa sama mama juga tahu?" nanon merasa dikhianati. Jadi hanya dia yang tidak tahu? Pantas waktu ia cerita ke mamanya, mamanya kayak santai-santai aja. Kalau begini ceritanya sih dia harus ngambek. Enak saja sudah main-main sembunyiin rahasia begitu. Padahal dia sudah merasa bersalah telah mengkhianati kakak kandungnya sendiri.

GAIRAH LIAR SANG KAKAK IPAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang