**✿❀ 𝑠𝑎𝑤𝑎𝑑𝑑𝑖 𝑘ℎ𝑎 𝑡ℎ𝑢𝑘ℎ𝑢𝑛❀✿**
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑦𝑎😉👍
𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤, 𝑐𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑛𝑑 𝑓𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑛𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑘𝑜𝑘😘
Nanon terbangun pagi-pagi sekali dan merasa seluruh tubuhnya kelelahan, ia duduk dan menatap sekeliling kamar. Ah, ini kamarnya yang ada di rumah Kakak iparnya, pria manis itu lalu memegangi kepalanya yang masih terasa pening, ia berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi semalam. lalu Nanon menutupi mulutnya dengan kedua tangannya.
Astaga! apa yang sudah kau lakukan Nanon? kau dan ohm......
Ya ampun, Nanon sangat malu, tapi semalam ia sungguh tidak tahan. dan dia ingat dirinya membalas Ciuman panas sang kakak ipar. setelah itu.....
Nanon tidak ingat lagi apa yang terjadi setelahnya, sepertinya Ohm tidak menyentuhnya sama sekali. buktinya ketika ia terbangun dirinya berada di kamar dan tak ada rasa sakit di area itunya.
Hufftt..... aman.
pria manis itu bernafas lega, ia pikir Ohm akan mengambil keuntungan di saat dirinya sedang mabuk. ternyata laki-laki itu masih ada hati, Nanon lalu mengingat nasibnya lagi yang menyedihkan. Ia baru saja putus cinta, menyedihkan sekali. Dia pikir selama ini bright sering bicara padanya karena pria itu menyukainya juga, ternyata pria manis itu salah besar.
"Nanon, kamu sudah bangun belum?" ketukan pintu Berbunyi dari luar kamarnya diiringi dengan suara kakaknya.
"udah Kak," sahut Nanon langsung.
"kalau begitu keluar serapan dulu, nanti dingin sarapannya," seru lengso lagi dari luar.
"baik kak,"
lalu dengan langkah malas Nanon turun dari kasur menuju lantai bawah.
di meja makan sudah duduk Ohm dengan pakaian lengkapnya. pria itu menatap sekilas ke Nanon tapi Nanon terus menunduk. Ia malu akan kejadian yang terjadi semalam. ia bersalah. berani mencium kakak iparnya sendiri. pria manis itu merasa berdosa pada kakak nya, Ohm di depannya tersenyum menyeringai.
"Dek, ceritain Kenapa kamu sampai mabuk semalam?" Nanon menaikkan wajahnya menatap lengso.
"itu, a....semalam ada pesta sama teman-teman, Jadi aku minum sedikit Kak," jawab Nanon berbohong. jelas ia minum di bar, bukan di pesta. Dan dia minum karena patah hati.
Ohm Tersenyum miring mendengarnya. tentu saja karena tahu adik iparnya sedang berbohong.
"Nanon, lain kali kamu harus jaga diri. Jangan sampai mabuk kayak semalam lagi, untung Ohm yang bawa kamu pulang. Kalau pria hidung belang gimana? Mereka pasti sudah ambil keuntungan dari kamu." kata lengso lagi blak-blakan.
Nanon terdiam, tapi menurutnya kak Ohm juga bukan tipe pria baik, malah pria itu yang paling berbahaya, buktinya semalam terjadi adegan panas antara keduanya. Meski enggak sampai keterusan, beberapa hari yang lalu juga pria itu menyentuh tubuhnya dengan berani, membuatnya melayang dan membuat sekujur tubuhnya bergetar karena sentuhannya. itu adalah sentuhan pertama dari seorang pria pada dirinya yang tidak akan pernah dia lupakan.
Nanon merasa bingung kenapa Kakaknya bisa mau menikah dengan laki-laki seperti Ohm ini, padahal pria seperti kakaknya masih bisa mendapatkan pria yang jauh lebih baik. dia akui Kak ohm tampan, sangat tampan malah, dan Memiliki segalanya. tapi pria itu adalah jenis pria yang enggak setia, dari caranya memperlakukan kakaknya dan dirinya sendiri. Nanon bisa tahu, sayangnya pria manis itu tidak bisa bilang pada sang kakak tentang keburukan Ohm, karena dia sendirilah yang sudah menghianati kakaknya memiliki hubungan terlarang dengan sang kakak ipar. apa jangan-jangan kak Ohm juga berhubungan dengan pria atau wanita lain di luar sana?
"Ayo makan, Kakak buatin sop buat kamu, biar pusing mu menghilang," ucap lengso kemudian.
Nanon menggangguk lalu meneguk sup ayam buatan kakaknya. matanya tidak mau memandangi Ohm karena kejadian memalukan semalam. ia tahu laki-laki itu Tengah memperhatikannya, tapi dia tidak peduli dengan terus berpura-pura cuek.
"setelah ini kamu mandi dan ke kantor bareng ohm," mata Nanon sukses melebar mendengar perkataan lengso.
"nggak usah, aku bisa naik taksi kok,"pria manis itu menolak halus, tapi lengso menggeleng.
"nggak bisa Nanon, Kakak udah janji sama mama bakalan jagain kamu selama kamu tinggal di sini, Lagian tujuan kamu dan Ohm sama, kalian sekantor, apa salahnya naik mobil dia. kalau kamu nggak mau jadi perhatian orang-orang, kamu bisa turun dekat kantornya, biar enggak ada yang curiga macam-macam," kata lenngso panjang lebar. pandangannya berpindah pada Ohm yang tampak tersenyum puas. semua ini adalah kemauan laki-laki itu, lengso hanya membantunya saja, demi kelancaran-rencana mereka.
menurut lengso, Ohm memang sudah gila. cara berpikirnya sangat ribet. bisa saja laki-laki itu langsung bilang pada Nanon kalau pernikahan mereka hanyalah pernikahan kontrak dan dia bisa mengejar Nanon dengan bebas. tapi laki-laki itu malah ingin bermain-main. tapi ya sudahlah, lengso tidak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan pria yang menjadi salah satu investor utama di perusahaan keluarganya itu.
bagi lengso, Ohm adalah mesin uang, sebenarnya beruntung menikah dengan pria itu sekalipun pernikahan kontrak, sayangnya Lengso tidak menyukai Ohm sama sekali. ia memiliki tambatan hatinya sendiri. tak kalah keren dari Ohm meski dalam banyak bidang Ohm jauh lebih unggul.
lengso berharap hubungan Ohm dan adiknya bisa berjalan lancar, sayang sekali kalau tidak. Ohm adalah sosok laki-laki yang sangat langka. kualitasnya berbeda jauh dari pria-pria mapan lainnya. Lengso berani jamin, karena sudah cukup lama mengenal pria itu.
"tapi kak aku belum siap dan Kak Ohm sudah," ucap Nanon beralasan.
"aku bisa menunggu,"ujar Ohm mengangkat suara lalu menatap Nanon lurus-lurus dengan alis naik turun. Nanon meringis pelan , Kenapa susah sekali menghindari laki-laki ini sih.
habis makan Nanon mandi secepat kilat, Nggak enak juga membuat suami kakaknya Menunggu.
"kamu tidak mengeringkan rambutmu dengan baik Nanon," ucap Ohm menatapi Nanon. pria itu berdiri sambil bersandar di mobil hitam mewah miliknya.
Nanon memutar bola matanya malas, Memang kenapa? toh nanti bakalan kering sendiri nanti juga.
"Nanti juga kering sendiri kak," katanya lalu masuk ke dalam mobil. ketakutannya terhadap kakak iparnya Entah kenapa perlahan-lahan memudar, tapi rasa malu Atas kejadian semalam belum hilang. ciuman pertamanya.........
sangking sibuknya memikirkan kejadian semalam, Nanon sampai-sampai tidak menyadari Ohm telah berada di dekatnya, ia kaget setelahnya.
"Kak Ohm mau ngapain?" serunya kuat, Terdengar agak panik. Dia pikir kakak iparnya akan menciumnya lagi.
"membantumu pasang seatbelt, aku sudah memanggil manggilmu tapi dari tadi kau terus melamun. Katakan, Apa yang sedang kau lamunkan, apa tentang kejadian semalam Enggak aku enggak ingat apa-apa tentang kejadian semalam?"
"Nggak! Aku nggak ingat apa apa tentang kejadian semalam!" seru Nanon kuat, Ohm tersenyum miring.
"berarti aku benar, Kamu mengingatnya, ciuman panas kita," kata pria itu, Nanon langsung menunduk malu.
"Kak Ohm bahas itu terus, aku akan keluar sekarang dan naik taksi saja."ancamnya kemudian, Ohm meliriknya lagi.
"Oh mulai berani mengancam ya, pria kecil." ia melihat Nanon mengangkat dagunya tinggi-tinggi balas menatapnya. Pria itu tertawa, ingin sekali Ia gigit bibir itu, tapi ia tahan.
"Baiklah manis, sekali kali aku akan mendengar apa maumu," katanya kemudian sembari mengacak acak rambut Nanon.
Waddi kha tukhun
Chen khotthot na, karna baru up soalnya aku baru aja sembuh. Dalam beberapa hari ini aku sakit 😷🤒🤢 astogehh sakit ini gak enak😭😭
Dan maaf karna menghilang tanpa kabar😭😭
Maaf naAku usahain aku bakal double up deh sebagai permintaan maaf aku
Mutualan ig yok guys🤭
Babay tukhun 🤚
KAMU SEDANG MEMBACA
GAIRAH LIAR SANG KAKAK IPAR [END]
FanfictionNanon, adik dari Lengso dan adik ipar dari Ohm Pawat. Ohm Pawat yang jatuh cinta pada adik iparnya dan ingin menikahinya, ohm Pawat mulai menggoda adik iparnya Nanon, namun Nanon menjauhi sang kakak ipar karna ia tahu kalau Ohm Pawat adalah suami ka...