Berakhir?

261 16 1
                                    

Cr by pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr by pinterest

Bila hadirku sudah tak berarti lagi bagimu, maka izinkan aku pergi dengan membawa luka ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bila hadirku sudah tak berarti lagi bagimu, maka izinkan aku pergi dengan membawa luka ini

Fatricia Salsabila

Happy Reading...

Cia yang hendak masuk kedalam kelasnya tiba-tiba saja ditarik oleh Stevia, gadis itu membawa Cia ke taman belakang yang ada di sekolahnya.

"Lepasin tangan aku!" Cia menghempaskan tangan Stevia.

Stevia menatap nyalang ke arah Cia, "kenapa lo selalu ikut campur sama semua urusan gue?" tanyanya geram.

"Karena aku tau kalau kamu itu jahat, niat kamu cuma mau nyelakain Aldan, aku tau semua itu," balas Cia.

Stevia mencengkeram dagu Cia kasar, "lo mau main-main sama gue, HAH?!" tekannya.

"Aku gak akan ngebiarin kamu nyelakain Aldan, denger itu baik-baik!" Dengan sekuat tenaga Cia berusaha melepaskan cengkraman Stevia di dagunya.

"Lo tuh cuma cewek lemah yang gak akan pernah bisa ngalahin gue!"

"Siapa bilang? Buktinya selama ini aku selalu bisa ngelindungin Aldan dari semua rencana jahat kamu."

"ANJING LO CIA!!!" teriak stevia menguatkan cengkeramannya membuat dagu Cia berdarah.

"Lepasin aku! Dasar cewek jahat bermuka dua!!"

"DIEM LO ANAK YATIM! Gak punya bapak aja bangga."

Cia yang tidak terima dengan ucapan Stevia, langsung mendorong tubuh gadis itu hingga tersungkur ke tanah.

BRUK

"STEVIA!" teriak Aldan berlari menghampiri keduanya.

CIA EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang