Menceritakan tentang seorang gadis yang menyukai sahabatnya sendiri.
Fatricia Salsabila, gadis yang kerap di sapa Cia itu mencintai sahabatnya yang bernama Aldan Niskala, namun akankah kisah cintanya itu berakhir bahagia? Atau malah akan berakhir de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr by pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mungkin mengikhlaskan mu adalah langkah terakhir aku mencintaimu
Fatricia Salsabila
Happy Reading...
Mulai saat ini Cia berjanji kepada dirinya sendiri jika dia tidak akan pernah dekat dengan Aldan lagi.
"Aku sayang sama kamu Al, sayang banget, bahkan jika kamu nyuruh aku mati sekalipun bakal aku lakuin," tuturnya dengan pandangan yang kosong.
Cia tersenyum miris, "dan bodohnya hati aku tetap cinta sama kamu, walaupun udah kamu sakiti berkali-kali."
"AKU BODOH KARENA CINTA SAMA KAMU, AL!! AKU BODOH!!" teriaknya sembari menjambak rambutnya sendiri.
Cia memegang dadanya yang terasa sesak, "andai kamu tau betapa sayangnya aku sama kamu, dan andai aja kamu juga cinta sama aku, Al."
Gadis itu menelungkup kan kepalanya di atas lutut, lihatlah betapa kacaunya dia sekarang.
Di dalam kamarnya yang gelap Cia menangis meratapi kebodohan nya karena mencintai sahabatnya sendiri.
"Sakit hiks," ucapnya pilu memukuli dadanya yang sesak.
Dia mengambil foto Aldan dan juga dirinya di saat mereka masih kecil, setetes air mata jatuh membasahi foto itu.
"Maafin aku Al, kalau aja aku gak cinta sama kamu pasti hubungan kita bakalan baik-baik aja."
Cia mengusap air matanya dan memeluk foto itu erat, "bila suatu saat nanti kita gak bisa ketemu lagi, aku akan selalu berdoa supaya kamu selalu bahagia, selamanya," tuturnya tulus.
Cia tertidur dengan memeluk fotonya bersama Aldan.
Ternyata pada kenyataannya Cia gagal untuk tidak mencintai sahabatnya sendiri, dia gagal memendam segala perasaannya selama ini kepada cowok itu. Dan pada akhirnya dia harus kehilangan segalanya.