ASSALAMU'ALAIKUM
JANGAN LUPA FOLLOW‼️
.
.
.
.
"Lo kok bisa disana malem malem?" Tanyanya merasa heran saat mengingat waktu itu. Dimana Vanessa hanya seorang diri di tempat yang sepi."Gue ditinggalin"
"Siapa? Kenapa ga minta tolong atau pesan ojek online?" Entah kenapa ada rasa penasaran yang tak tertahankan oleh Erlandga.
"Handphone gue ketinggalan di mobil orang yang ninggalin gue." Jawabnya tanpa memberi tahu nama kekasihnya.
Erlandga hanya mengangguk tanpa bertanya lagi, ia tak ingin membuat gadis yang duduk disampingnya ini merasa risih dengan pertanyaan-pertanyaannya.
"Yaudah, ayo masuk." Ajak Erlandga berdiri dari duduknya dan menjulurkan tangannya berniat membantu Vanessa berdiri.
Dengan tersenyum Vanessa menggapai juluran tangan Erlandga.
Mereka kembali masuk dan bergabung dengan anak anak lainnya.
Tanpa keduanya sadari, ada seseorang yang memotret mereka sedari tadi secara diam-diam.
🦋🦋🦋
Hari senin adalah hari dimana waktu akan terasa sangat lama dan melelahkan.
Saat ini semua murid sedang mendengarkan amanat dari kepala sekolah setelah acara pengibaran bendera merah putih dan pembacaan UUD.
Sudah hampir satu jam guru tersebut terus berceloteh tentang berbagai hal, membuat semua murid menggerutu kesal.
Vanessa saat ini berada barisan paling belakang, dan didepanmya ada Caca dan Rea. Sedari tadi Caca tak henti hentinya menggerutu kesal hingga Rea dan Vanessa ikut kesal dengan mulut Caca tak berhenti cerocos.
"Diem deh Ca" Tegur Vanessa kesal dengan raut sedikit pucat.
Vanessa berusaha menahan sakit kepala yang menyerang sedari tadi. Peluh keringat membanjiri wajahnya, hingga lehernya pun terlihat berkeringat.
Wajahnya sudah sangat pucat,Sedari tadi Telapak tangannya tak henti hentinya mengusap keringat di dahinya.
BRUKK
Ia terjatuh saat tak bisa lagi menumpu badannya. Penglihatannya memudar, kepalanya terasa ingin pecah. Dan saat itu juga ia jatuh tak sadarkan diri.
Caca dan Rea yang mendengar suara orang jatuh langsung berbalik badan, keduanya tak memedulikan lagi Kepala sekolah yang masih berbicara. Ia menjongkok di dekat Vanessa yang tergeletak tak sadarkan diri. Caca langsung mengangkat kepala Vanessa dan meletakkan dipahanya.
"Woii PMR, mana lo?! Temen gue pingsan" Teriak kembali Caca emosi saat tak melihat satu pun anak PMR.
Sosok yang sedari tadi melirik nya, mendekat kearah Vanessa dan langsung menggendong ala bridal style
Rea dan Caca yang melihat nya memperlihatkan eksperi cengo.
Dia adalah Erlandga. Memang jarak mereka dekat, karna setelah barisan Perempuan kelas 12 Mia disebelahnya barisan Laki laki Kelas 12 Mia, dan Erlandga juga berada di barisan paling belakang tepat disamping Vanessa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda
Teen FictionVanessa dalam bahasa Yunani memiliki arti "kupu-kupu". Ini kisah gadis si pemilik nama kupu-kupu dan lelaki pecinta kupu-kupu. tentang lelaki pecinta kupu-kupu yang memiliki segudang rahasia dalam hidupnya bertemu dengan gadis si pemilik nama kupu...