2 ~ Jeonghan

265 10 0
                                    

POV: Jeonghan

Pujasera

"Kagak tau anying bukan gue yang ngumpetin" Dokyeom membela dirinya setelah dituduh Hoshi karena ia tidak bisa menemukan korek apinya.

"Oh iya ini ada, nyelip" Hoshi tersenyum kikuk setelah korek api yang ia maksud akhirnya di temukan di saku celananya.

Dokyeom langsung berlagak seperti akan memukul Hoshi "Eh anak asu mo gue pukul lo?"

Hoshi hanya tertawa dengan rokok yang sudah menyala di tangannya.

Kami telah masuk ke pujasera kampus dan mencari tempat kosong yang bisa kita tempati.

"Noh kosong noh" Seungkwan yang berada di sampingku menunjuk kearah meja dengan empat kursi kosong. Tanpa berlama-lama kami pun segera menempati tempat itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini adalah teman-teman satu jurusan sekaligus teman sekelasku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini adalah teman-teman satu jurusan sekaligus teman sekelasku.

Aku Jeonghan Yoon, anak sulung yang kini sudah semester 5 di kampus Politeknik Begawan Duta dengan jurusan Teknik Elektro, prodi D4 Teknik Elektronika siap memimpin cerita. Anjay.

Pokoknya setelah mata kuliah Pak Dimas, aku, Dokyeom, Hoshi, dan Seungkwan langsung cabut ke pujas buat makan siang sebelum aku pergi lagi ke suatu tempat untuk urusan yang lain.

Aku menaruh tas hitamku dan memperbaiki rambut panjangku yang akhir-akhir ini menjadi sorotan.

Orang-orang di pujas, terutama yang perempuan, nampak terpesona kepadaku.

momo jeongcheol : 2 plus 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang