17. Batas

107 23 4
                                    

***

Setelah acara live musik selesai Syafa langsung buru-buru pergi lagi karena tak ada jadwal setelah ini, baru saja dirinya akan keluar dari Backstage sudah ada Kavin yang menunggunya di luar backstage.

"Ngapain?" Tanya Syafa ketika menemukan Kavin yang berdiri menunggunya di luar ruangan.

Kavin tersenyum mendapati Syafa yang sudah berganti baju santainya, "mau ngajak pulang lah, udah beres kan? Gak ada jadwal lagi" Tanya Kavin.

Syafa menghela nafasnya melihat kearah sekitar yang lumayan sepi karena sebagian artis lain sudah meninggalkan tempat acara.

"Maaf ya Syafa pulang bareng kita jadi gak usah dianter" Celetuk Jeni yang baru saja keluar dari ruangan nya lalu menarik Syafa pelan untuk segera beranjak.

Syafa meminta maaf pada Kavin yang mungkin telah lama menunggu tetapi ia tak bisa bergabung dengan Kavin.

Kavin tersenyum mengangguk, "gapapa."

Pupus harapan Kavin, tak apa mungkin kali ini belum rezeki gumamnya. Lalu beranjak menuju parkiran yang ternyata sudah dipenuhi para fans yang sedang menunggu dirinya.

"Ka kavin... Poto dulu sebentar" Ucap seseorang fans ketika melihat Kavin menghampiri mobilnya, Kavin mau tak mau mengiyakan karena bagaimana pun mereka telah menunggu Kavin dengan senang hati tanpa diminta.

"Boleh, kalian dari kapan disini?" Tanya Kavin ketika sudah bergabung dengan para Fans nya.

"Dari tadi, kita tadi nanyain ke kak Ardan kok kamu gak bareng member si Kak?" Tanya fans nya.

"Ah iya ada jadwal lagi jadi harus pisah" Bohong Kavin, masa iya dirinya bilang karena sudah menunggu Syafa jadi terlambat.

Para Fans mengangguk mengerti, "kasih spoiler dong kak project apa kali ini?" Tanya fans lagi.

Kavin tertawa, "tunggu aja nanti juga ada."

"Ayok merapat-merapat katanya mau foto" Ucap Kavin, fansnya pun merapat mendekati Kavin yang sudah berdiri di tengah.

Selesai berpoto Kavin bergegas pergi, sebelumnya ia melihat Syafa yang juga baru saja masuk kedalam mobilnya. Menyapa beberapa fans Kavin yang masih ada usai berpoto.

Setelah memastikan mobil Syafa berjalan pergi lebih dulu, barulah Kavin menjalankan mobilnya menuju rumah orangtua nya. Karena alasan itulah Kavin mengajak Syafa pulang, ia akan mengajak Syafa bertemu orangtuanya.

Baru saja ingin menjalankan mobilnya, handphonenya berdering menandakan pesan masuk.

Syafa :

Mohon maaf ya saya gak bisa bareng sama kamu, agensi lagi gencar-gencar nya untuk kita jaga jarak. Dan saya gak mau salah paham juga sama hubungan yang belum pasti ini, meskipun kamu sudah mengungkapkan keseriusan nya.

Kavin tersenyum membacakan kalimat awal pesan Syafa, lalu senyumnya lenyap ketika membaca pesan terakhir Syafa.

"Emang kurang serius apa si gue ini?" Gumam nya, "its oke Kavin laki-laki itu tugasnya memperjuangkan. Jodoh gak jodoh yang penting usaha dulu, ini pertama kalinya lo rasain rasa suka sama cewek lagi kan?" Gumam nya lagi.

Kemudian Kavin menjalankan mobilnya, karena jalanan cukup ramai memang nya pernah ibukota sesepi ini? Pernah si itupun kalau hari raya lebaran saja. Karena pulang kampung, Karena jam makan siang sebentar lagi jalanan cukup ramai.

Sekitar 1jam setengah Kavin baru saja sampai dikediaman orangtuanya itu.

"Assalamualaikum.. " Ucap Kavin ketika memasuki rumah nya.

My Home Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang