***
Setelah insiden di hari dimana Syafa mengunjungi orangtuanya dengan Kavin, disitulah moment terakhir berdua.
Suasana canggung sekaligus tak enak diantara keduanya, karena permasalahan hubungan mereka. Kavin yang tidak ada niatan untuk menghubungi Syafa, Syafa yang gengsi dengan memulai percakapan nya. Sejujurnya perempuan itu merasa bersalah terhadap Kavin atas hubungan yang berdiam ditempat itu.
Oh ya!! Setelah kedekatan mereka renggang, Syafa tidak lagi mendapat teror ancaman apapun, Syafa selalu di dampingi bodyguard yang agensi berikan. Sebenarnya untuk sebuah chat ancaman sudah lama Syafa mendapatkan, bukan hanya dengan Kavin. Tetapi dari sebelumnya pun kadang Syafa terima, entah dari fans lawan main nya di berbagai series atau film yang ia bintangi. Ada saja pro dan kontra yang memenuhi kolom komentar atau chat nya.
Hari ini adalah hari dimana semua pemain "Between Us" Mengadakan script reading nya, semua pemain sudah berkumpul dan mendapatkan scriptnya masing-masing. Tetapi Syafa menyadari Kavin menghindarinya, berada disisi Syafa tetapi laki-laki itu malah mengajak lawan main lainya berbicara dan mengabaikan dirinya yang tepat berada di sebelahnya.
"Gimana Vin pertama kali terjun kedunia acting, terus lawan nya sama Syafa" Ujar seorang gadis yang juga duduk disebelah Kavin.
Kavin tersenyum, "seneng dong. Apalagi ketemu temen-temen baru, bisa belajar banyak dari mereka semua" Jawab Kavin dengan santainya menjawab rekan kerjanya.
Dania Ayu, salah satu lawan main yang akan beradu peran dengan Kavin dan Syafa, dalam seriesnya Dania akan berperan sebagai teman kuliah Kavin yang menyukai Kavin secara terang-terangan, akan ada love line diantara ketiga pemain itu.
Syafa yang sedari tadi hanya menyimak percakapan mereka, kesal melihat interaksi keduanya.
"Mau aku beliin hot coklat gak?" Tanya Jeni menghampiri Syafa yang hanya terdiam sebal itu.
Syafa menggelengkan kepalanya, "kapan pulang" Keluhnya.
Jeni terkekeh pelan, ia tahu ada yang salah dengan hubungan Kavin dan Syafa. Jeni bersyukur keduanya sedikit merenggang, tetapi ia tak tega melihat Syafa yang jauh terlihat tak bersemangat itu.
"Nanti juga pulang, habisin script dulu. Aku beli hot coklat deh buat kamu biar moodnya baik" Ujar Jeni.
"Aku denger-denger kalian deket banget yaa, sampe-sampe ada rumor tentang kalian. Cocok juga si kalian pacaran" Celetuk Dania kepada Kavin dan Syafa, Syafa yang merasa dirinya ditanya tersenyum.
"Gak kok, kita cuma temenan" Bukan, bukan Syafa yang menjawab. Melainkan Kavin dengan jelas menjawab tanpa keraguan, Syafa menatap nanar Kavin sakit hatikah Kavin jika ia hubungan nya hanya berteman? Syafa yang mendengarkan ucapan Kavin pun sedikit sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Home
Romance"Kalau kita sudah sama-sama siap bangun rumah tangga, why not?? Niat baik harus disegerakan" Kavin ardana