11. CINKARDI?

56 17 0
                                    

Azel yang baru saja membuka pintu rumahnya sudah dikejutkan dengan kehadiran seorang cowok yang tengah berdiri menatap dirinya, Azel menatap tidak percaya kearah cowok tersebut, mulut cewek itu sedikit mengangga.

"Mulutnya biasa aja bisa gak? " ucap cowok itu sembari menutup mulut Azel dengan tangannya.

Azel tersadar lalu memeluk erat tubuh cowok itu. "Abang kapan pulang? Kok gak ngasih tau sih? "

Cowok itu terkekeh pelan. "Tadi, sengaja gak ngasih tau, suprise"

Azel melepas pelukannya lalu sedikit mendongkak menatap wajah cowok itu.

"Bawa oleh-oleh gak? "

Haris tertawa pelan dan mengacak-acak rambut adik kesayangannya itu. "Enggak, abang gak punya duit. "

"Ih, Gak mau ya, aku kan udah pesen oleh-oleh dan itu harus abang beliin, harus abang bawa. " cetus Azel sembari bersedekap dada.

Harus tertawa melihat tingah adiknya itu. "Iya abang beliin kok"

"Hah, serius? " tanya Azel.

Haris mengangguk. "Iya, buruan masuk, gak pegel berdiri terus? "

Azel tersadar lalu berjalan melewati Haris menuju ruang tamu, Haris yang melihat itu menggelengkan kepalanya dan ikut berjalan kearah Azel.

"Semua abang beliin?" tanya Azel seraya membuka beberapa paperbag.

"Iya, gak ada yang kelewat, kan? "

Azel menggeleng. "Gak tau, nanti Azel hitung dulu, kalo misalnya ada yang kelewat gimana? "

"Ya, beli lagi. " jawab Haris.

"Pake uang siapa? "

"Uang kamu lah, uang siapa lagi? "

Azel menatap malas kearah Haris lalu melanjutkan aktivitasnya membuka beberapa paperbag yang isinya adalah album dan beberapa pernak-pernik bts.

"Lengkap bang, maksih ya" ujar Azel seraya memeluk Haris.

"Sama-sama"

"Oh iya, abang mau pulang ke Singapur lagi? "

Haris menggeleng sembari mengelus lembut rambut Azel. "Enggak, abang gak bakal ke sana lagi, abang disini kerja di perusahaan ayah. "

Azel melepaskan pelukannya. "Maksudnya, abang meneruskan perusahaan ayah? Jadi pengganti ayah?"

"Iya, intinya abang itu CEO. " jelas Haris.

Azel yang mendengar itu tersenyum menyeringai. Yes, gue bakal punya dua ATM hidup dong. Batinnya.

"Nanti malem, kita jalan-jalan, mau? " ucap Haris seraya membuka jas hitamnya.

"Mau, mau! Kemana? "

"Kemana aja, pokonya nanti jam 7 malem harus udah siap, oke? "

Azel mengangguk semangat. "Oke"

"Oh iya, bunda mana? " tanya Azel.

"Di atas, lagi mandi katanya"

"Tapi bunda udah tau abang pulang? "

"Udah"

"Yaudah, Azel keatas dulu ya" ucap Azel sembari bangkit dari duduknya.

"Iya."

Azel membawa semua paperbag beserta isinya kedalam kamarnya, cewek itu menyusun satu persatu album dan pernak-pernik bts di rak yang ia khusus kan untuk koleksi miliknya.

I'm Sure You Will Be Mine [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang