39. LULUH?

18 3 0
                                    

HAPPY READING! SEMOGA SUKA!
KASIH VOTE DAN KOMEN YA!!
GRATIS KOK!!

:)

Bel pulang sekolah berbunyi beberapa menit lalu, semua murid bubar dari kelasnya, berjalan ke arah parkiran untuk mengambil kendaraan mereka masing-masing dan ada juga diam menunggu jemputan.

Begitupun dengan Azel, ia duduk di kursi halte menunggu Kenzi yang masih berada di ruang ganti bersama teman-teman. Cewek itu duduk sendirian di halte sembari Termenung memikir perasaannya.

Setelah beberapa menit, mobil hitam yang ia tunggu akhirnya tiba, itu adalah Kenzi. Ketiga temannya, Rival, Zidan dan Arkan berhenti di belakang mobil Kenzi dengan motor mereka masing-masing. Kenzi turun dari dalam mobilnya lalu memberikan isyarat kepada ketiga temannya untuk pulang lebih dulu.

Rival mengangguk sebagai jawaban, lalu ia melajukan motornya dan diikuti oleh Zidan dan Arkan. Setelah ketiga cowok itu pergi, Kenzi berjalan ke arah Azel.

"Mau pulang sekarang?" tanya cowok itu lembut

Azel mengangguk pelan, lalu bangkit dari duduknya. "Ayo"

Kenzi tersenyum tipis lalu berjalan mengitari mobilnya dan membukakan pintu penumpang untuk Azel dan memberi isyarat agar cewek itu masuk. Setelah Azel masuk, Kenzi menutup pintu lalu mengitari mobil dan duduk di kursi penumpang.

"Mau langsung pulang?"

"Iya lah, kemana lagi"

Kenzi terkekeh pelan mendengar nada jutek Azel, lalu menjawab sembari bercanda.

"Kirain mau ke London dulu"

Azel terkekeh pelan lalu ikut menambahkan lelucon Kenzi.

"Ayo, sekalian ke Korea, gue mau liat pacar gue"

Kenzi tertawa pelan sembari mulai mengendarai mobil nya. "Jungkook, gak salah"

Azel menoleh ke arah Kenzi sembari mengacungkan jempol nya. "Pinter, tau aja lo"

Kenzi hanya tersenyum tipis saja sembari tangannya terulur mengacak-acak rambut Azel dengan penuh kasih sayang. Azel tersenyum tipis mendapat perlakuan itu.

"Lo cantik kalau lagi senyum," puji Kenzi

"Emang gue cantik,"

Kenzi tertawa pelan dengan kepercayaan diri Kekasihnya itu. Lalu, setelah beberapa saat hening, akhirnya Kenzi mengeluarkan suara.

"Tips cowok lo, gimana sih?" tanya Kenzi dengan nada sedikit penasaran

Azel menoleh ke arah Kenzi dan terdiam sejenak, lalu kembali melihat ke jalan.

"Sebenarnya gue gak punya tips, Asal dia mau nerima kekurangan"

Kenzi tersenyum tipis mendengar itu, matanya fokus ke jalan raya dan sesekali mencuri pandang ke arah Azel.

"Kalo lo gak punya tips, kenapa lo gak suka sama gue?" tanya Kenzi dengan nada menggoda

"Ya karna, gue.. Gue gak suka" jawab Azel dengan sedikit gugup

Mendengar nada gugup Azel, Kenzi menyeringai tipis dan tidak bisa menahan dirinya untuk menggoda Azel lebih jauh.

"Kenapa gak suka? Gue ganteng dan jadi rebutan cewek loh"

"Dih, gak peduli" balas Azel dengan nada sinis

Kenzi tertawa pelan lalu merubah ekspresi nya menjadi sedikit serius, sembari fokus ke jalan. "Gue serius, kenapa lo gak suka sama gue. Apa gue bukan tips lo, atau ada sesuatu, seseorang mungkin yang melarang lo buat suka sama gue?"

I'm Sure You Will Be Mine [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang