-𝗞𝗔𝗟𝗔𝗨𝗣𝗨𝗡 𝗔𝗞𝗨 𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗟𝗜 𝗟𝗔𝗚𝗜 𝗦𝗘𝗧𝗘𝗟𝗔𝗛 𝗜𝗡𝗜 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜, 𝗔𝗞𝗨 𝗚𝗔𝗞 𝗜𝗞𝗛𝗟𝗔𝗦 𝗬𝗔!
(Name) yang tidak menyangka pulangnya dari perpustakaan membuat kehidupannya berubah sangat drastis. Apakah (Name) mampu bertaha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
================================= "Kayaknya akhir-akhir ini kondisi ekonomi lagi nggak baik ya? Kayaknya pembangunan disini belum lama dihentikan" Dongseok melihat-lihat tempat kontruksi yang sudah terbengkalai.
"Katanya pemimpin dua bulan lalu kabur ke luar negeri sambil bawa uang 9 miliar won, pegawai dan investor nya lagi dalam masa-masa sulit" kata Jinho ke Jin-woo dan (Name).
"Kenapa ngasih tau kami soal itu?" batin Jin-woo.
"Ransel itu nggak berat? Kakak nggak apa-apa?" tanya Jinho.
"Masih bisa saya tangani kok"
"Berkat status kekuatan, ini sih kecil" batin Jin-woo.
"Kakak lebih tua dariku, ngomongnya santai saja... Kakak memang orang yang pendiam ya?" tanya Jinho yang menilai kepribadian Jin-woo.
"Kayaknya kamu yang cerewet..." kata Jin-woo.
"Bosen, mau makan seblak deh" batin (Name) random.
Mereka sampai di depan gate, gerbang gate nya cukup besar. Banyak dari mereka memperkirakan apa itu benar gate level C atau bukan. Setelah itu mereka semua pun masuk ke dalam gate yang dipimpin oleh Dongseok.
"Kok gelap banget? Kyuhwan buat cahaya" perintah Dongseok.
"Baik" seketika tempat disekitar mereka mulai terang karena sihir cahaya dari tangan Kyuhwan. Dungeon nya banyak sekali lorong, ada yang diatas dan di bawah.
"Apa-apaan ini? Kok nggak ada monster?"
"Iya, padahal udah nyalain cahaya"
"Padahal biasanya di dungeon ada beberapa batu cahaya"
"Kak, memang ada dungeon yang nggak ada monsternya?" tanya Jinho tapi Jin-woo mengisyaratkan Jinho untuk diam karena sedang memfokuskan pendengaran.
Du... Du... Du... Du...
(Name) sedikit mendekat ke Jinho dan berbisik padanya. "Gak mungkin di dalam dungeon nggak ada monster, pasti ada dong"
"Ah, begitu ya... Lalu kak (Name) apa aku boleh bertanya? Kenapa kakak membawa sapu?" tanya Jinho yang masih berbisik.
"Oh, nanti kamu akan tau" kata (Name) tersenyum dan menunjukkan sapu nya dengan bangga.
"Dungeon tanpa batu cahaya berarti monsternya menyukai kegelapan, monster yang cerdas biasanya akan kesulitan hidup di dungeon yang gelap. Meskipun begitu mungkin monster disini tidak mengandalkan penglihatan, tapi... SUARA INI?!" batin Jin-woo yang menyadari sesuatu.
"MONSTERNYA JENIS SERANGGA!!" teriak Jin-woo memberitahu.