9. 𝙎𝙪𝙨𝙪𝙧𝙧𝙪𝙨

962 156 16
                                    

================================="Ma-manusia macam apa dia?! Tapi di organisasi dia terdaftar sebagai hunter level E

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=================================
"Ma-manusia macam apa dia?! Tapi di organisasi dia terdaftar sebagai hunter level E. Caranya bertarung sama sekali bukan level E, jangan-jangan... DIA MEREKAYASA LEVELNYA?!" Jinho mulai berpikir yang aneh-aneh dan menatap takut Jin-woo yang membunuh boss dungeon dengan mengerikan.

"Pftt—Jinho, singkirkan pikiranmu yang aneh-aneh apalagi soal pembunuh berdarah dingin. Jin-woo tak seperti itu kok" kata (Name) yang menahan tawanya akibat mendengar isi pikiran Jinho.

"Ka-kak (Name)...." kini Jinho mulai menatap takut (Name), karena perempuan di sampingnya bisa tau isi pikiran yang ada dikepalanya.

"Kenapa aku datang ke tempat ini? Ayah... Hiks..."

"Hey, Jinho tenanglah..."

"Jin-woo cepetan kek, gak enak banget disini. Gw mau pulang aja rasanya, mau makan tteokbokki deh" batin (Name) yang mulai bosen, lalu dirinya melihat monster laba-laba yang ingin mengeluarkan sesuatu dari mulutnya.

"JIN-WOO AWAS?!" Jin-woo berhasil menyingkir dari cairan asam yang dikeluarkan monster laba-laba.

"Cairan asam?! Ternyata dari tadi dia menyembunyikan senjata ampuh nya!" kata Jin-woo yang sudah berada di samping (Name).

Jin-woo langsung kembali menyerang dan menuju titik buta monster laba-laba dengan sekali tempuh, ya pastinya Jin-woo menggunakan skillnya. Beruntung nya ada (Name) yang mengaktifkan skill benang cahaya miliknya, dengan begitu Jin-woo tidak terlalu merasa lelah dan tenaga tidak menurun banyak. Setelah lamanya menyerang monster laba-laba, akhirnya monster boss tersebut berhasil dikalahkan oleh Jin-woo. Kini Jin-woo tengah mengambil kristal sihir yang ada di monster laba-laba.

"Hahh, leganya~" kata (Name) yang baru saja meminum mana potion, karena mana nya lumayan terkuras hanya memakai satu skill saja.

"A-anu kakak... Anda sudah mendapatkan kristal sihirnya?" Jinho menhampiri Jin-woo dengan tas peralatan yang tadi Jin-woo bawa.

"Khihi—Kenapa tiba-tiba kamu jadi formal gitu, Jinho?" (Name) kembali menahan tawanya melihat adegan ini.

"Kak, anda haus kan? Silahkan minum air ini" Jinho memberikan sebotol air ke Jin-woo dengan tangannya yang gemetar, setelah itu dia langsung menambang kristal mana dengan peralatan yang ada di tas.

"Aduh jelas-jelas peralatan tambangnya ada di ransel, dasar orang-orang jahat. Saya akan mengambil kristal mana nya!"

"Kenapa dia tiba-tiba begitu?" tanya Jin-woo bingung yang melihat kelakuan Jinho yang tiba-tiba berubah.

"Entahlah, kamu pikir aja sendiri ahahaha..." kata (Name) yang di akhiri dengan tawanya yang tak bisa di tahan lagi.

DHUAR

Ledakan di pintu masuk ruang boss terjadi, membuat atensi mereka bertiga teralihkan ke orang-orang yang telah meninggalkan mereka tadi.

"Loh? Kalian bertiga masih hidup? Boss sudah mati?!" Dongseok kebingungan melihat mereka bertiga yang di tinggalkan masih hidup dan boss dungeon yang sudah mati.

𝐂𝐚𝐥𝐚𝐦𝐢𝐭𝐲 | 𝐒𝐨𝐥𝐨 𝐋𝐞𝐩𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang