=================================
Jika tadi ada Cha Hae-in yang baru saja datang, kini ada Jincheol yang datang dengan bawahannya. Melihat pemandangan yang seperti ini membuat dirinya terkejut bukan main.
Kemana ya (Name)? Oh, saat ini dia sedang duduk dibelakang jauh dari keberadaan mereka semua. Nafasnya terengah-engah, pandangannya mulai memburam. Notifikasi dari sistem terus muncul memberi peringatan pada (Name). Tangannya memegang sapu emak yang sudah patah terbelah menjadi dua. Iya kalian gak salah baca kok, sapu emak yang sangat legend ini patah menjadi dua.
Sebenarnya kejadian seperti ini bukan hanya sekali, tapi berkali-kali sapu emak patah. Dari kerusakan kecil sampai kerusakan besar, bisa kembali seperti semula dengan mengorbankan mana (Name). Namun mana (Name) sudah sedikit, untuk kerusakan besar seperti ini tentu tidak cukup. Maka nya notifikasi peringatan dari sistem terus bermunculan.
『 ⚠️Warning⚠️
Sapu Emak mengalami kerusakan tingkat tinggi 』『 Mana anda saat ini tidak cukup untuk memperbaiki kerusakan 』
『 Proses tidur panjang akan dilakukan untuk memulihkan kondisi anda dan memperbaiki senjata 』
『 Tubuh anda saat ini sedang merasa kesakitan 』
『 Penggunaan sihir terlalu banyak menghabiskan mana!!!
Masa cooldown Pemulihan Kondisi akan diperpanjang 』
"Si-sialan..." (Name) meringis, dirinya sudah menahan sakit kini juga harus menahan emosi. Kuatkanlah (Name) agar tidak bikin sistem geprek untuk saat ini.
(Name) sudah tidak tahan lagi, matanya mulai menggelap dan dirinya mulai masuk ke alam bawah sadar. Sirius juga nggak bisa ngapa-ngapain, dia kan hanya roh. Paling tidak menunggu Jin-woo selesai bertarung agar laki-laki tersebut yang mengurus (Name).
Ngomong-ngomong tentang Jin-woo, dia sudah mengalahkan Kargalan lalu sisa gerombolan high orc juga sedang dibereskan oleh prajurit bayangannya. Saat ini dia membangkitkan Kargalan untuk menjadi bayangannya dan menamainya Tusk. Selesai dengan semua itu, Jin-woo kembali menyimpan bayangan nya. Melihat ke kanan dan ke kiri, Jin-woo baru sadar dia tidak melihat (Name) disamping nya. Biasanya perempuan itu memberikan benang cahaya kepadanya, tapi tadi tidak sama sekali.
Sirius, Roh Ksatria milik (Name) berjalan kearah Jin-woo sambil menggendong (Name) yang sedang tertidur. Jin-woo tentu panik, dia takut (Name) kenapa-napa padahal aslinya sedang turu. Sirius memberikan (Name) kepada Jin-woo. Kini dirinya sudah berada digendongan Jin-woo yang wajahnya terlihat sangat khawatir.
"Tidur..." selesai mengatakannya, Sirius langsung menghilang begitu saja yang membuat raut khawatir Jin-woo menghilang dan menggantikan rasa lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐥𝐚𝐦𝐢𝐭𝐲 | 𝐒𝐨𝐥𝐨 𝐋𝐞𝐩𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 |
Fiksi Penggemar-𝗞𝗔𝗟𝗔𝗨𝗣𝗨𝗡 𝗔𝗞𝗨 𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗟𝗜 𝗟𝗔𝗚𝗜 𝗦𝗘𝗧𝗘𝗟𝗔𝗛 𝗜𝗡𝗜 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜, 𝗔𝗞𝗨 𝗚𝗔𝗞 𝗜𝗞𝗛𝗟𝗔𝗦 𝗬𝗔! (Name) yang tidak menyangka pulangnya dari perpustakaan membuat kehidupannya berubah sangat drastis. Apakah (Name) mampu bertaha...