-𝗞𝗔𝗟𝗔𝗨𝗣𝗨𝗡 𝗔𝗞𝗨 𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗟𝗜 𝗟𝗔𝗚𝗜 𝗦𝗘𝗧𝗘𝗟𝗔𝗛 𝗜𝗡𝗜 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜, 𝗔𝗞𝗨 𝗚𝗔𝗞 𝗜𝗞𝗛𝗟𝗔𝗦 𝗬𝗔!
(Name) yang tidak menyangka pulangnya dari perpustakaan membuat kehidupannya berubah sangat drastis. Apakah (Name) mampu bertaha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
=================================
Hanya dalam satu pukulan dari Jin-woo, membuat monster Vulcan terdorong begitu jauh. Monster Vulcan menggunakan skill amarah dan kembali menyerang Jin-woo, dia jadi lebih cepat dari sebelumnya. Jin-woo segera memanggil Iron karena sulit baginya untuk menghindar dan dirinya bisa kena pukulan telak.
"IRON!!!" teriakan dari Jin-woo berhasil terdengar ke telinga Iron. Iron berteriak membalas teriakan Jin-woo lalu melemparkan perisai yang dia bawa ke arah Jin-woo.
Jin-woo menggunakan perisai tersebut untuk melindunginya dari serangan senjata monster Vulcan. Pukulan terus dilakukan berulang kali, Jin-woo sedang berpikir bagaimana dirinya mencari celah untuk membalas disaat monster Vulcan bergerak terus menerus untuk serangan berikutnya. Melihat waktu yang pas dan ada sedikit celah, Jin-woo bergerak dengan cepat lalu mengeluarkan belati yang kini dia genggam dengan erat.
Monster Vulcan cukup pintar, dia mengincar celah ini agar Jin-woo bisa maju dan dirinya bisa kembali menyerang. Jin-woo yang tidak bisa menghindar karena lagi melayang, sulit untuk bisa menggerakkan badannya. Untung nya Jin-woo berpikir cepat, dirinya menggunakan skill sentuhan penguasa untuk mendorong dirinya dengan memanfaatkan pemantulan. Hal itu membuat Jin-woo berhasil menghindari serangan dari monster Vulcan.
Lamanya pertarungan Jin-woo membuat (Name) jenuh, akhirnya dirinya memutuskan untuk ikut menghabisi bawahan monster Vulcan bersama dengan pasukan bayangan Jin-woo yang lain. Dirinya menggunakan sihir api hitam untuk menghabisi para bawahan monster Vulcan dan membuat pasukan bayangan Jin-woo yang ada disekitarnya bertepuk tangan.
"Terimakasih, terimakasih..." (Name) sedikit membungkukkan badannya dan tersenyum sumringah, hal itu membuat roh Ksatria yang ada disamping nya memandang dirinya dengan tatapan aneh.
Setelah berlama-lama kemudian, Jin-woo akhirnya telah berhasil menghabisi monster Vulcan dengan triknya sendiri. Dirinya berlari menuju sebuah gedung yang hampir saja roboh untuk memancing monster Vulcan kesana lalu disaat yang tepat, Jin-woo menghancurkan gedung tersebut dan dengan cepat melesat ke arah monster Vulcan lalu menyerangnya. Serangan tersebut yang membuat Jin-woo dapat mengalahkan monster tersebut.
Jin-woo mendapatkan banyak drop item dari monster yang baru saja dia kalahkan dan mendapatkan item bahan untuk alat sihir tingkat tinggi. (Name) segera menghampiri Jin-woo yang kini sudah selesai bertarung dan ditangannya sudah ada teh anget UKS untuk lelaki tersebut.
"Jin-woo, kerja bagus! Kamu sudah berusaha semaksimal mungkin, ini minumlah" (Name) memberikan teh anget UKS kepada Jin-woo. Jin-woo berterimakasih dan dengan cepat meminum teh anget yang diberikan oleh (Name).
"Hadiah yang lain ini? Efeknya luar biasa. Kalau aku punya skill tipe sihir, aku bakal menggunakannya. Bisa meningkatkan kekuatan serang sihir 2 kali lipat..." Jin-woo menoleh kesamping dan mendapatkan Ygritte yang membawa beberapa kepala bawahan monster Vulcan lalu berlutut kearahnya. Lalu dirinya melihat Iron yang membawa kepala monster Vulcan yang tadi dikalahkan.
