=================================
Paman Song menyerang Taeshik, tapi Taeshik berhasil lolos menghindari pedang paman Song. Selama pertarungan, (Name) menonton dengan serius. Paman Song terlihat sangat hebat, (Name) bahkan ingin menjadi muridnya. Mang eak? Wkwkwk...Saat Taeshik ingin mendekat ke arah Juhee, (Name) langsung berpindah ke depan dan untung nya paman Song menyerang Taeshik dari belakang. Namun Taeshik itu pintar, dia bisa menahan pedang yang di arahkan kepadanya.
"Kamu benar-benar bapak tua yang istimewa" puji Taeshik, atau lebih tepatnya sarkas. Ya gak sih? Gak tau deh🗿.
"Begini-begini, aku mengajar hunter level S. Meskipun tubuhku lemah, secara teknik aku nggak kalah"
Taeshik benar-benar deh, dia membuat tubuh paman Song terluka akibat serangan darinya. Paman Song menggunakan sihirnya ke Taeshik, tapi sepertinya itu sia-sia saja. Pada dasarnya paman Song dan Taeshik itu sudah beda level, kekuatan mereka itu tidak sama. Beruntung nya ada Jin-woo yang menahan pedang Taeshik yang di arahkan ke paman Song.
"Bagus, Jin-woo! Cepat bunuh dia!" batin (Name). Dirinya menambahkan benang cahaya dan menghubungkan nya ke Jin-woo, mumpung mana nya masih ada walaupun sedikit. Setidaknya membantu lebih baik daripada tidak membantu😁.
"Kamu menyembunyikan kemampuan mu ya? Jangan-jangan pendaftar palsu? Tidak, aku menduga rekanmu sudah mengenalimu sejak lama jadi itu tidak mungkin. Pendaftar palsu tidak mungkin membiarkan orang yang menyaksikan kekuatannya hidup karena itu tindakan bodoh. Kalau begitu jawabannya hanya satu, kamu mengalami kebangkitan kedua" kata Taeshik.
"SI SUNG?!"
"KEBANGKITAN KEDUA?!"
"Kenapa kamu melakukan ini?" tanya Jin-woo dingin.
"Ini? Maksudmu membunuh para tawanan?"
"Semua yang ku maksud adalah semua ini"
"Huwoo~ ekspresi yang sangat bengis" kata Taeshik, padahal mah ekspresi nya juga gak kalah bengis. (Name) yang lihat saja, rasanya pengen nonjokin tuh muka soalnya ngeselin banget.
Akhirnya Taeshik ngejelasin alasan dia bunuh para tawanan, paman Sangshik dan satu npc tak dikenal. Itu karena ada seorang pria tua yang datang ke Taeshik membawa uang 2 miliar, lalu meminta Taeshik untuk membunuh dari salah satu tawanan yang telah memperkosa putrinya sampai bunuh diri dan saat ini ibunya berada di rumah sakit karena sangat terguncang. Memikirkan bahwa bajingan itu masih bisa hidup tenang selama ini, membuat pria tua tersebut tidak bisa tidur dengan tenang.
"Anjing banget emang tuh orang, pantes buat mati deh" batin (Name) kesal.
Pokoknya disini Jin-woo sama Taeshik saling menyerang sampai pergerakannya tidak terlihat, Paman Song aja sampai terkejut begitu. Disaat pedang Taeshik terlempar ke arah Juhee, Paman Song langsung berdiri di depannya dan menahan pedang tersebut dengan pedangnya. (Name)? Dia juga ikut nahan kok dengan sapu nya tapi dari belakang wkwkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐥𝐚𝐦𝐢𝐭𝐲 | 𝐒𝐨𝐥𝐨 𝐋𝐞𝐩𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 |
Fanfiction-𝗞𝗔𝗟𝗔𝗨𝗣𝗨𝗡 𝗔𝗞𝗨 𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗟𝗜 𝗟𝗔𝗚𝗜 𝗦𝗘𝗧𝗘𝗟𝗔𝗛 𝗜𝗡𝗜 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜, 𝗔𝗞𝗨 𝗚𝗔𝗞 𝗜𝗞𝗛𝗟𝗔𝗦 𝗬𝗔! (Name) yang tidak menyangka pulangnya dari perpustakaan membuat kehidupannya berubah sangat drastis. Apakah (Name) mampu bertaha...