=================================
"SUNG JIN-WOO! PARK (NAME)! HUNTER LEVEL E DIBAWAH ORGANISASI HUNTER? KABARNYA ANDA MENGALAMI KEBANGKITAN KEDUA YANG TIDAK BIASA! BAGAIMANA KOMENTAR ANDA?"
"DISINI SUNG JIN-WOO, PARK (NAME). TOLONG LIHAT KEMARI! SELURUH RAKYAT SEDANG MELIHAT ANDA, BERIKAN SENYUM MANIS ANDA!"
Banyak wartawan yang tidak berhenti memberikan pernyataan dan memotret mereka dengan kamera. Karena saat ini (Name) dan Jin-woo adalah bintang utama diseluruh media sosial, menjadi hunter level S ke-10 dan ke-11 membuat semua orang menjadi heboh.
"Bakal melelahkan kalau kalian melayani mereka. Kami akan antar sampai rumah dengan selamat" Yunho menepuk pundak Jin-woo, namun Jin-woo berpindah jauh ke belakang wartawan bersama (Name) yang dia gengam tangannya.
Para wartawan terkejut dengan aksi barusan, bahkan Yunho juga sama terkejutnya. Jin-woo terlalu cepat sampai tidak bisa diikuti oleh matanya, dia yakin Jin-woo adalah hunter yang bisa berkembang terus menerus.
◆◇◆◇◆◇◆◇
Dihari seperti ini adalah waktunya bagi (Name) untuk bersantai dari kejamnya dunia. Suasana yang tenang dan damai membuat (Name) betah tiduran disofa sambil menonton drakor yang sedang tayang di tv. Menghabiskan waktu seharian dirumah memang yang terbaik.
Jika ingin keluar rumah sepertinya akan sulit, karena ada banyak wartawan yang menunggu di bawah apartemen setelah pengumuman (Name) dan Jin-woo sebagai hunter level S Korea setelah 2 tahun lamanya.
"Aku lapar... Mau tteokbokki deh"
Tanpa pikir panjang lagi (Name) langsung berdiri dari rebahan nya dan keluar dari rumah untuk beli tteokbokki, tidak peduli dengan wartawan yang ada bawah apartemen. Yang penting perutnya harus diisi terlebih dahulu.
Saat (Name) keluar dari rumahnya, dia sedikit terkejut melihat Jinho yang menggedor pintu rumah Jin-woo sambil memanggil namanya. Jinho membawa tas besar dipunggung nya, sudah diyakini pasti dia baru saja diusir oleh ayahnya.
"Loh, Jinho? Kamu ngapain kemari? Diusir ya? Wkwkwk" ledek (Name).
"Kak (Name)! I-iya saya diusir, saya bingung harus tinggal dimana karena rumah yang saya tinggal atas nama ayah saya hiks..." kata Jinho sedih dengan air mata imajiner.
"Ahahaha kasian~ ayo ku traktir makan tteokbokki, tapi pakai ini agar tidak ketauan oleh wartawan" (Name) tersenyum ceria lalu dirinya memberikan jubah hantu pada Jinho.
"TERIMAKASIH KAK (NAME)!" Jinho seketika langsung senang kembali dan memakai jubah hantu yang (Name) berikan. Setelah itu mereka menuruni tangga apartemen dan pergi keluar membeli tteokbokki.
Pintu rumah Jin-woo terbuka kembali menampilkan Jin-woo yang menengok ke kanan dan ke kiri seperti mencari sesuatu, tindakan Jin-woo membuat Jin-ah yang berada dibelakangnya menatap kakaknya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐥𝐚𝐦𝐢𝐭𝐲 | 𝐒𝐨𝐥𝐨 𝐋𝐞𝐩𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 |
Fanfic-𝗞𝗔𝗟𝗔𝗨𝗣𝗨𝗡 𝗔𝗞𝗨 𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗟𝗜 𝗟𝗔𝗚𝗜 𝗦𝗘𝗧𝗘𝗟𝗔𝗛 𝗜𝗡𝗜 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜, 𝗔𝗞𝗨 𝗚𝗔𝗞 𝗜𝗞𝗛𝗟𝗔𝗦 𝗬𝗔! (Name) yang tidak menyangka pulangnya dari perpustakaan membuat kehidupannya berubah sangat drastis. Apakah (Name) mampu bertaha...