=================================
"Kok tumben ayam goreng?" tanya Jin-ah bingung."Ada hal yang bagus? Entahlah masih harus dilihat lagi apakah ini hal bagus atau tidak..." jawab Jin-woo sambil minum alkohol.
"Wah, tumben banget. Kakak kan biasanya pelit"
"Aku ingin mabuk tapi perasaan mabuk itu nggak datang juga. Gara-gara kemampuan khusus yang diberikan sistem, alkohol pun langsung dimurnikan" batin Jin-woo.
"Oh, ya kak! Kak (Name) kemana? Kok nggak keliatan?" tanya Jin-ah sambil memakan ayam goreng yang ada di meja.
"Katanya dia hari ini ada urusan sebentar, tapi sepertinya akan lama..." kata Jin-woo yang terlihat berpikir.
"(Name) bilang ada urusan dengan sistem nya, kalau nggak salah dia mau masuk dungeon instan? Aku ingin ikut, tapi katanya aku tidak akan bisa masuk..." batin Jin-woo bingung.
◆◇◆◇◆◇◆◇
Sementara itu di tempat lain...
"Wah, sialan juga nih monster" (Name) menatap kesal segerombolan kupu-kupu hitam yang ada di depannya. Kupu-kupu hitam itu memiliki racun dan tanganya terkena racun tersebut yang mengakibatkan nya terkena efek lumpuh. Hal itu juga mengakibatkan indra penglihatan (Name) menjadi buram.
Maupun hanya monster kupu-kupu kecil, tapi kupu-kupu tersebut sangatlah kuat bahkan namanya saja berwarna merah. Jadi ini bukan sembarang kupu-kupu biasa, (Name) harus hati-hati kali ini. Untung saja dia memiliki pemulihan kondisi, seketika efek lumpuh dari racun tersebut bisa hilang dari tubuhnya dan penglihatannya kini membaik.
Kini (Name) mengeluarkan sihir api hitam dari tangannya dan mengarahkannya pada segerombolan kupu-kupu tersebut, ada yang menghindar ada juga yang kena api hitam dari (Name). Tapi semakin banyak mereka mati, maka semakin banyak juga yang hidup kembali. Seperti mati satu tumbuh seribu, ya begitulah. (Name) tak menyangka akan mendapatkan lawan yang seperti ini di awal dirinya masuk dungeon instan.
Kalau kalian pikir (Name) kan sudah lama masuk ke dalam manhwa Solo Leveling dan sistem muncul kembali 4 hari sebelum kelulusan (Name), bukankah setelah itu ada waktu banyak bagi (Name) untuk sangat kuat? Kenapa sudah beberapa tahun level (Name) masih 41? Harusnya lebih dong? Nah seperti yang pernah ku bilang, sistem milik (Name) itu spesial kek martabak. Tidak setiap penyelesaian quest harian, (Name) akan mendapatkan kunci dungeon instan. Bisa dibilang itu sangat jarang, bahkan hadiah nya pun gak seberapa. Terkadang penyelesaian quest harian hanya membagikan hadiah penting yang sedikit dan itu juga jarang banget.
Maka nya (Name) memiliki item dan skill yang terbilang nggak begitu banyak dan paling keselnya ada beberapa item yang terkunci, jadi dirinya tidak bisa memakai item tersebut. (Name) sendiri tidak tau kapan terbukanya. Kebanyakan sistem memberikan hadiah penyelesaian quest berupa kebutuhan sehari-hari (Name) seperti makanan pokok, pakaian, kebutuhan rumah dan lain-lain. Sistem untuk memberikan hadiah yang berguna untuk bertarung terbilang sangat amat pelit, (Name) cukup kesal akan hal itu. Tapi kalau (Name) tidak menyelesaikan quest harian, dirinya tidak akan kena penalti. Disitu enaknya sistem milik (Name), cuman ya gitu pelit aja. Nah maka dari itu (Name) jarang ngerjain quest harian yang membuat nya memiliki sedikit item dan skill yang berguna buat dungeon. Lagian sistemnya pelit banget, (Name) kan males jadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐚𝐥𝐚𝐦𝐢𝐭𝐲 | 𝐒𝐨𝐥𝐨 𝐋𝐞𝐩𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 |
Fanfiction-𝗞𝗔𝗟𝗔𝗨𝗣𝗨𝗡 𝗔𝗞𝗨 𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗟𝗜 𝗟𝗔𝗚𝗜 𝗦𝗘𝗧𝗘𝗟𝗔𝗛 𝗜𝗡𝗜 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜, 𝗔𝗞𝗨 𝗚𝗔𝗞 𝗜𝗞𝗛𝗟𝗔𝗦 𝗬𝗔! (Name) yang tidak menyangka pulangnya dari perpustakaan membuat kehidupannya berubah sangat drastis. Apakah (Name) mampu bertaha...