02

231 36 25
                                    

Jangan lupa vote dan komen biar aku tambah semangat


Happy reading


"Assalamualaikum warahmatullahi Abang, ishh kok tumben Abang lama jemput zahra sih?. " Tanya zayna yang baru masuk kedalam mobil Abangnya sambil ngedumel keabangnya. Yah zayna Adiba Zahra kalau keluarganya memanggil nya dengan sebutan Zahra tidak zayna

"Waalaikumsalam, ya maap toh Abang lama juga karena banyak pekerjaan dikantor dekk." Ujar Abang Abi Abang zayna seraya memberikan sebotol air minum kearah adiknya itu.

Abiyan zimraan zabir pria yang berusia 28 tahun itu adalah Abang kandung zayna, zayna dengan Abang nya bisa dibilang berjarak yang sangat jauh zayna yang masih umur 18 tahun sedang Abangnya sudah berumur 28 tahun. kalian bisa hitung sendiri aja mereka berjarak berapa tahun.

Dulunya papa zayna tidak mau mama zayna hamil lagi karena trauma ngeliat mama zayna yang kesakitan jadi tidak tega, katanya sudah cukup ada abiyan saja tapi ga tau nya malah kebobolan dan jadi deh zayna.


Zayna pun menerima botol minum yang diberikan oleh Abang Abi dan meneguk sampai tandas.

"Pelan pelan toh dek air nya juga ga akan kemana mana." Ujar Abiyan seraya terkekeh melihat adiknya yang meminum air seperti tidak pernah minum.

"Haus bang, Abang Abi sih lama jemput nya aku sampai lumutan disitu mana panas lagi ishh." Jawab zayna dan tak berhenti ngedumel "udah dong bang cepetann jalan kan mobilnya Zahra dah laper nihh ga sabar mau makan masakan mama dirumah." Kata Zayna menyuruh Abi buat jalan.

"Iya iya Abang jalankan sekarang."

Mobil Abi dan zayna pun berjalan meninggalkan sekolah dan menuju ke rumah mereka.

"Eh dek Abang mau tanya tadi tuh siapa yang disamping kamu, kamu ga pacaran kan?. " Tanya abi curiga dengan menoleh kearah zayna dan kembali fokus ke arah depan.

Zayna yang lagi memainkan ponsel nya pun melirik Abi "Enggak bang, zahra mana berani buat pacaran takut dosa " ujar Zayna seraya memasukkan ponselnya ke saku rok abu-abunya.

"Bagus itu ga boleh pacaran, jadi tadi itu siapa kok dia kayak dekat gitu samamu dekk?"

"Dia itu ketua rohis bang, zahra juga risih sama dia. Dia selalu ngedeketin zahra make libatin tentang rohis segala kan zahra jadi ga nyaman bang" kata Zayna mengeluarkan unek-unek yang di pendam sama zayna sekarang.

"Yah salah kamu toh dek nyalonin diri jadi sekertaris rohis yah itu lah dampaknya." Kata Abi yang menyalahkan adiknya zayna.

"Ishh Abang mah kok malah jadi salahin zahra sihh " balas zayna saraya merengek keabangnya itu. Zayna Adiba Zahra yang sering disebut Zahra oleh keluarganya itu emang akan berubah menjadi manja kepada orang terdekat nya saja, beda lagi kalau di luar.

"Yah salah kamu tohh dek"

"Kan Zahra mau masuk eskul Rohis Karana ada pak syaqil, astaghfirullah alazim zahra pikiran mu. Maaf kan Zahra ya Allah, Zahra akan berusaha lupain pak syaqill." Batin Zayna yang mengingat waktu dia masuk eskul rohis.

Cinta Dalam Diam [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang