Happy reading!!!Sekarang zayna dan abiyan sedang makan di restoran yg ada dimall. "Dek Abang ke toilet bentar ya." Izin abiyan yang ingin ketoilet.
Zayna hanya menganggukkan kepalanya saja dan menikmati makanan nya "ehh, Abang pesan kan Zahra ice cream rasa tiramisu sekalian ya bang." Kata zayna pada abiyan
Abiyan yg sudah tidak tahan lagi pun hanya menganggukkan kepalanya saja dan pergi ketoilet langsung.
Setelah abiyan selesai dengan urusan toilet nya diapun langsung kekedai ice cream yg ada di resto itu dan memesan pesanan adiknya. Dan mengecek handphone apakah ada yg penting.
"Abiyan." Panggil seseorang seraya menepuk pundaknya dari belakang.
Abiyan yang merasa terpanggil pun langsung melihat kebelakang dia.
"Lohh kamu, kok kamu dah balik ke indo qil? Kapan kamu balik nya kok tidak ngabarin?." Tanya abiyan pada seseorang itu.
Seseorang itu yg ditanya hanya terkekeh melihat abiyan yang banyak bertanya. "Saya balik dari Kairo sudah lumayan lama lah yan, ada lah 8 bulan lalu atau 7 bulan lalu saya pun lupa. " Jawab seseorang itu.
"Kok kamu ga kabarin saya sih qil." Tanya abiyan pada orang itu
"Saya ga sempet buat ngabarin kamu, dan saya juga pulang karena disuruh Abi kalau tidak mungkin saya belum pulang." Jawab nya seraya terkekeh
"Sekar--" ucapan abiyan pun terpotong akibat suara seseorang yang memotongnya.
"Mas, udah belum ngobrol nya Naila dah laper." Potong seorang itu
Abiyan pun baru ngeh kalau ada perempuan ini disamping temannya itu dan banyak tanda tanya di dalam pikirannya siapa sebenarnya wanita ini.
Temannya yg dipanggil qil itu mengerti kalau abiyan bertanya tanya tentang wanita yg ada disampingnya ini.
"Dia istriku yan." Ucap teman abiyan itu
Abiyan yg mendengarnya pun langsung ingin bertanya banyak yg ada didalam kepalanya, tapi sebelum dia bertanya temannya itu pun langsung bicara deluan.
"Bagaimana kalau kita cari tempat buat ngobrol yan? " Tanya nya
Sebelum abiyan jawab penjual ice cream sudah deluan memanggilnya. "Bentar qil saya ambil dulu pesanan ice cream saya." Ucap abiyan seraya berbalik kepenjual ice cream.
Setelah abiyan mengambil dan membayar pesanan ice cream milik zayna dia pun kembali ke tempat teman dan istri temannya itu berdiri.
"Tumben kamu beli ice cream yan? Biasa nya tidak suka ice cream apa lagi rasa tiramisu ya?." Tanya temanya itu
"Ohh ini bukan punya ku qil, ini adikku meminta dibelikan jadi ya aku beli." Jawab abiyan
Teman abiyan yg dipanggil qil itu pun hanya menganggukkan kepalanya. " Ohya bagaimana kalian gabung aja sama saya dan adik saya?, supaya kita bisa ngobrol lebih lama " tanya abiyan
Sepasang suami istri itu pun hanya menganggukkan kepalanya saja. " Yuk disitu mejanya" ajak abiyan dan menunjuk meja yg ada zayna duduk.
***
Zayna yg dari tadi menunggu abiyan yg tidak kembali kembali dari tadi pun mulai resah takut ditinggal abiyan pulang tapi tidak mungkin Abang nya sejahat itu meninggalkan adiknya dimall.
"Ishh bang Abi kamana sihh dari tadi ga datang datang, awas kalau dah datang aku marahin pokoknya " dumel zayna yg sudah lama menunggu abiyan
Akibat bosan lama menunggu zayna pun membuka ponselnya dan mengchat abiyan tapi tidak dijawab oleh abiyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam [On Going]
Spiritual[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA!!! ] Zayna Adiba Zahra seorang gadis yang duduk di bangku SMA kelas akhir. Zayna semua orang memanggil dia dengan sebutan itu tapi berbeda dengan keluarga nya, keluarganya memanggil dengan sebutan Zahra. Zayna kata...