Happy reading!!!
"Zayna, Please deh lu ga usah suka sama tuhh guru, bodoh banget suka sama guru yang udah ada bini nya, ga habis pikir gue liat lu" kata seorang gadis pada temannya itu.
Zayna yang lagi membaca pun noleh kesamping temannya yang bicara tadi.
"Aku juga ga tau za, aku juga ga mau ada perasaan ini tapi mau gimana lagi" jawab zayna sambil menatap kolam ikan yang ada disekolah mereka.
Ya zayna dan vazza Fakhira teman sebangku zayna atau teman dekatnya. Teman zayna bukan hanya vazza aja tapi ada dua orang lagi yang dekat dengannya. Zayna dan vazza lagi duduk di taman yang menghadap ke kolam ikan sambil menunggu bel masuk.
"Ya lu usaha lah zayna ingat dia itu suami orang, udah lama loh na masa lu ga bisa lupain tuh guru." Balas vazza pada zayna yang duduk di samping nya itu.
Zayna yang menatap kearah kolam pun beralih ke arah teman rasa saudaranya itu. "Iya aku akan usaha buat hilangin perasaan ku ini, ya udh yuk masuk za pasti Nabila dan arisha cariin kita, bentar lagi bel juga berbunyi." Kata Zayna mengakhiri percakapan mereka.
Vazza yang melihat zayna berjalan ke arah kelas mereka pun menghela nafas pelan. "Gua bukan ga sayang sama lu na, gua udah anggap lu sebagai saudara gua sendiri. Gua ga mau lu sakit hati na. " Huhh monolog vazza yang masih duduk di bangku taman sambil ngeliat punggung zaina yang lama lama menghilang dari penglihatan nya.
"Zaa, vazza ayokk udah masuk itu kamu ngapain masih duduk disitu ayok cepattt" teriak zayna yang berbalik ke arah vazza duduk.
"Iya na, iya ini gue mau bangkit" balas vazza seraya mengejar zayna ke kelas mereka.
Zayna dan vazza duduk di kelas 12 IPA 4 dan sebantar lagi mereka akan lulus dari SMA Senjaya.
***
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..." Salam seseorang memasuki kelas 12 IPA 4 lebih tepatnya kelas zayna dan teman temannya.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab semua teman teman zayna.
"Ingat na usaha lupain dia, dia udah jadi suami orang ga usah berharap lagi" monolog zayna dalam hati.
Ya yang memasuki kelas adalah guru yang disukai zayna lebih tepatnya guru bk, entah mengapa guru bk itu masuk kelas nya zayna.
"Baik anak anak, buk Irma tidak datang hari ini jadi saya yang akan menggantikan beliau mengajar hari ini, buk Irma sudah meninggalkan soal untuk kalian semua kerja kan jdi saya harap kalian kerjakan dengan baik dan jangan ribut." ujar guru bk yang biasa dipanggil pak syaqil.
Syaqil umais dilanawaz, guru bk disma Senjaya. Guru paling muda dan juga ganteng plus paham akan Agama tapi sayang dia sudah memiliki istri pilihan Abi dan uminya, syaqil udah lumayan lama menjadi guru bk disma Senjaya ini, dari dia lulus universitas Al-Azhar Kairo dan langsung menjadi guru bk disma nya zayna.
Syaqil juga baru baru ini menikah, diwaktu zayna baru semester 1 kelas 12 ini dan sekarang zayna sudah kelas dua belas semester akhir. Dan sampai sekarang zayna belum bisa menghapus perasaannya terhadap guru bknya itu.
"Na jangan diliatin teruss na zina ingat dan dia sudah jadi suami orang!" Bisik vazza pada zayna yang melihat syaqil sedang bermain ponsel mungkin sedang chatan sama istrinya.
"Astaghfirullah alhazim, makasih za udh ingetin aku" ujar Zayna seraya mengalihkan pandanganya ke arah buku yang di tulis nya.
"Iya gue akan selalu ingetin lu na, bahkan negur lu dan gua akan bantu lu buat move on dari tuhh guru."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam [On Going]
Spiritual[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA!!! ] Zayna Adiba Zahra seorang gadis yang duduk di bangku SMA kelas akhir. Zayna semua orang memanggil dia dengan sebutan itu tapi berbeda dengan keluarga nya, keluarganya memanggil dengan sebutan Zahra. Zayna kata...