"Mengeluh boleh sesekali tapi jangan setiap hari, karena Allah benci sama hambanya yang terus-menerus mengeluh"--Zayna Adiba ZahraHappy reading!!!
Mereka pun melepas acara pelukan nya dan kembali ketempat duduknya masing-masing. "Yaudah yuk kita makan, gue dah lapar dengar cerita Lo na." Ucap arisha dan mengambil cake yg dipesannya serta minumannya.
Mereka pun memakan makanannya masing-masing dan minuman nya juga. Setelah selesai mereka pun kembali mengobrol ringan seputar ingin melanjutkan pendidikan kemana.
"Za, Lo mau lanjut kemana? " Tanya arisha pada vazza yg ingin melanjutkan pendidikan kemana.
"Gue sih kayaknya lanjut disini aja deh, gue Malas mau lanjut ketempat yg jauh jauuh." Jawab vazza.
"Iya sih, dibandung kan banyak juga univ yg bagus." Ujar arisha. Zayna dan Nabila hanya menyimak saja.
"Ohya kalau Lo na, mau lanjut kemana?" Tanya arisha kepada zayna. zayna yg baru selesai minum pun segera meletakkan gelasnya dimeja dan menjawab pertanyaan arisha.
"Aku kayak nya lanjut ke Jogja deh." Jawab zayna.
Arisha yg mendengar jawaban zayna pun tersedak oleh minuman yg diminumnya.
"Uhuk...uhukk.." batuk arishaZayna yg melihat arisha tersedak pun membantu dia menepuk punggungnya.
Vazza dan Nabila yg sama terkejutnya dengan arisha tapi tidak sampai tersedak."Na, lu serius lanjut kuliah dijogja? " Tanya vazza dan Nabila, arisha Hanya menganggukkan kepalanya.
"Iya za, aku serius, aku ingin melupakannya za,bil,sha. Memang aku belum cerita soalnya ini ke papa, tapi aku rasa insyaallah papa setuju kok." Jelas zayna.
"Na, jogja jauh loh." Ujar Nabila memberi tahu
"Iya bil aku tau Jogja jauh, maka dari itu aku ingin kejogja." Terang zayna pada sahabat nya ini.
"Aaaaa, kuliah disini aja ya naa, please, nanti gue ga ada temannya." Ujar arisha
Zayna mendengar pun terkekeh "kan ada Nabila dan vazza, sha " ucapnya
Arisha menggelengkan kepalanya "enggak na, kadang mereka jahad sama gue, gak kayak lu yg selalu nasihatin gue kalau gue salah." Jelas arisha sedih akan berpisah pada zayna dan zayna pun hanya terkekeh.
"Ishh lebay Lu markonah." Ucap vazza yg jijik melihat arisha bersikap lebay begitu.
"Enggak disini aja na kuliah nya?, kan pak syaqil ngajar disma pasti lu ga akan ketemu lagi sama dia" ujar Nabil
Zayna pun menganggukkan kepalanya dan menjawab "iya aku tau, tapi tidak menutup kemungkinan juga bil, dan aku juga punya impian buat kuliah dijogja kota yang dijuluki kota pelajar itu.
Vazza dan arisha hanya menyimak saja."yasudah gue dan vazza, arisha akan dukung lu na." Ujar Nabila pada akhirnya dan memberi semangat buat temannya itu.
Zayna tersenyum melihat Nabila dan yg lain mendukung keputusan nya buat kuliah di Jogja. "Makasih ya kalian selalu dukung aku. " Ucap zayna berterima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam [On Going]
Spiritual[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA!!! ] Zayna Adiba Zahra seorang gadis yang duduk di bangku SMA kelas akhir. Zayna semua orang memanggil dia dengan sebutan itu tapi berbeda dengan keluarga nya, keluarganya memanggil dengan sebutan Zahra. Zayna kata...