03

212 29 8
                                    

Happy reading


Hari hari pun berlalu dan dihari ini zayna akan menghadapi ujian kelulusannya. Pagi ini dia akan berangkat bersama abiyan kesekolah sekalian abiyan kekantornya. "Ma,pa doa kan Zahra bisa ngadepin ujian dan lulus dengan nilai yang bagus ya pa,ma" ujar Zayna meminta doa kepada orangtuanya agar dimudahkan ujiannya.

"Iya mama sama papa akan doakan kamu kok sayang" kata Aisyah memberi semangat pada putri nya. "Iya, sayang papa, mama dan bang Abi akan doakan kamu kok sayang nya papa" sambung Adam pada putrinya.

"Udh gihh berangkat nanti kamu telat lagi" kata mama.

"Tinn,tinn"

"Tuh Abang kamu dah klakson dari tadi tuhh, gihh sayang berangkat." Ujar Aisyah.

Zayna yang melihat kearah mobilpun segerah mensalim tangan kedua orang tuanya. "Ma, pa Zahra berangkat. Assalamualaikum " pamit zayna pada orang tuanya.

"Waalaikumsalam, hati hati nak"jawab Aisyah dan Adam.

"Abi bawa mobil dengan benar ya jangan ngebut ngebut, biar pelan asal selamat." Ujar ayah zayna dengan suara yang agak dikeraskan.


"Iya, pa" saut Abi seraya menjalan kan mobilnya menjauhi pekarangan rumah mereka.

Setelah kedua anak mereka berangkat ke sekolah dan kekantor Adam pun berpamitan kepada istrinya ingin kepabrik ngecek bahan bahan pembuatan pakaian muslim dan muslimah.

"Ya udah sayang mas berangkat dulu ke pabrik ya, kalau ada apa apa hubungin mas " kata Adam pada istrinya itu.

"Iya mas, mas hati hati dijalan." Jawab Aisyah sambil mensalim tangan suaminya.

"Iya udah mas berangkat dulu, assalamualaikum" salam Adam.

"Waalaikumsalam warahmatullahi, hati hati mas" jawab Aisyah

Adam yang mendengar pun hanya mengangguk seraya berjalan kearah mobilnya yang terparkir di halaman rumah dan mengemudikan mobilnya menjauhi rumah.

***

"Semangat dek ujiannya, Abang doa kan yang terbaik." Ujar Abiyan menyemangati zayna.

"Makasih abanggg, Abang juga semangat cari kakak iparnya." Bales zayna sambil bercandain abiyan.

"Insyaallah dek, kalau dah jodoh pasti ketemu, bukan ketemu makanya berjodoh, tidak "

"Ya bang tapi harus usaha juga lah."

"Kok malah bahas itu sih dek, udah gih kamu masuk kekelas Abang mau kekantor dulu." Kata abiyan mengakhiri percakapan Mereka.

"Yaudah Zahra masuk dulu Abang hati hati dijalan ya" pamit zayna seraya menyalim tangan Abangnya. "Assalamualaikum." salam zaina.

"Waalaikumsalam, semangat ujiannya"

"Iyah bang" jawab zayna seraya keluar dari mobil dan masuk ke sekolahnya.

Abiyan yang melihat adek nya masuk kesekolahnya diapun bergegas berangkat kekantor nya.

****

Cinta Dalam Diam [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang