[Sequel of "RETROVAILLES"]
GIEDENSERA #2
ENOUMENT : perasaan getir yang muncul di masa sekarang. Berharap bisa kembali ke masalalu.
Bagai "hitam dan putih" itu lah yang menggambarkan hubungan ini.
Perjuangan cinta adalah saat kalian saling menguatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️
(TERDAPAT KEKERASAN YANG MENJIJIKAN)
Setelah perdebatan panjang, Rosaline diminta Valenca untuk meninggalkan Kyros dan Helios berbicara empat mata.
Sebagai raja, Kyros tampak santai duduk diatas kursi sedangkan Helios tetap duduk dengan posisi tegap sempurna.
"Ceritakan bagaimana awal mula semua terjadi, Sir Helios." ucap Kyros tegas.
Helios tidak ingin melihat masalalu kembali, tetapi ia akan tetap melakukannya untuk Rosaline. "Semua bermula―" Helios sesak, rasa trauma yang dialaminya membuat nya tidak bisa berpikir hari dimana kejadian itu berlangsung.
"Kau tidak perlu menceritakan nya jika masih terasa sulit."
"Semua bermula―" Helios memilih menceritakan nya pada Kyros.
[FLASHBACK ;
Tidak ada yang lebih buruk dari dikhianati oleh orang yang kau percaya. Pengkhianatan tidak hanya menghancurkan hatimu, tetapi juga menggelapkan jiwamu. Kau tidak akan pernah melupakan rasa sakit seperti kabut yang selamanya tertinggal di lubuk hati. Hal yang paling menyedihkan tentang pengkhianatan adalah bahwa hal itu tidak pernah datang dari musuhmu, tapi dari kerabat mu sendiri.
Kerajaan Tirion dan Kerajaan Kassel memang sudah berkonflik sejak lama karena perebutan wilayah, dan tahun ini terjadi perang besar-besaran yang mengakibatkan banyak kerugian. Tak hanya itu, orang-orang yang tidak bersalah pun ikut menjadi korban atas keegoisan politik. Kali ini konflik memanas sebab Putra Mahkota dari Tirion Kingdom berhasil dibunuh secara tragis dan mengakibatkan Tirion Kingdom hampir runtuh.
Namun satu fakta ditemukan, dalang dibalik kematian Putra Mahkota yang dibunuh oleh salah satu orang misterius Kassel Kingdom adalah Marquess Linburgh, Caesar de Linbergh. Bukti nya merupakan sebuah kertas bernama "Caesar de Linbergh" yang berisi dimana keberadaan Putra Mahkota berada dan permintaan hadiah jika misi pengkhiatan itu berhasil― Raja yang sedang marah atas kematian putra nya itu langsung memberi titah untuk segera menangkap Marquess Linburgh secepat nya. Dan dari sini lah hidup anak laki-laki itu berubah drastis.
"Putra seorang pengkhianat!"
"Kau bangsawan sialan!"
"Pergi dari sini sekarang juga!"
Seorang anak laki-laki kecil berusia delapan tahun-an diusir dari manor nya sendiri sebab sang ayah diduga menjadi pengkhianat kerajaan. Laki-laki itu menangis histeris ketika ibunda tercinta nya di lecehkan dan di bakar hidup-hidup. Belum sempat luka nya sembuh atas kejadian semalam, anak laki-laki itu juga melihat sang ayah dieksekusi langsung oleh paman nya sendiri dengan cara di penggal. Hanya ada tangisan, ketakutan, dan rasa melindungi diri yang menemani lelaki kecil itu.
"Ikut aku!" seorang lelaki dewasa menarik anak laki-laki kecil itu secara paksa.
"Lepaskan aku, paman Duncan!" bocah itu memaksa untuk dilepaskan karena remasan pada lengan nya begitu sakit.
