wanita berhijab yg tidak sengaja menabrak gadis
dan menjalin hubungan apakah bisa mereka bersatu
"sah kita gk bisa bersatu kit_
" udah cukup kita bisa jalanin dulu "
" engga salib aku gk bisa bersatu sama tasbi kamu "
ᴘᴇʀɪɴɢᴋᴀᴛ
1. Leora (01)
...
Saat ini aisah dan leora memiliki hubungan yang sudah cukup lama, mereka menjalani hubungan ini dengan tenang dan damai tidak ada yang tau selain mereka berdua.
" Mau apa hm " Tannga aisah.
" Mm kita beli es krim yuk " Ajak leora dan diangguki oleh aisah, apapun untuk leora pasti aisah lakukan.
Aisah dan leora mendekati tempat penjual es krim tersebut , dengan leora yang menggeret lengan aisah.
" Mm pak saya mau yang rasa coklat, mm sah mau yang rasa apa " Tannya leora.
" Samain aja " Jawab leora.
" Coklat nya dua yah pak "
Sambil menunggu es krim nya di ambil, leora seyum seyum dan aisah sangat senang melihat ini.
" Ini es krim nya " Ucap sang penjual dan leora pun mengambil es krim tersebut, dari tangan si penjual.
"Ini uangnya pak " Aisah memberikan uang untuk membayar nya.
Leora terseyum lebar melihat es krim yang ada di tangannya itu dan tampa sadar aisah pun tersenyum kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ayo duduk di sana " Ajak leora kepada aisah.
Akhirnya mereka berdua duduk di taman yang dekat dengan penjual es krim tadi, aisah dan leora sudah duduk di kursi taman tersebut.
Setelah duduk leora pun langsung memakannya dengan lahap begitu pun dengan aisah.
" Gimana enak gk? " Tannya aisah dan leora pun mengangguk kepalanya itu.
" Udah besar tapi makan masih belepotan " Ucap aisah yang langsung mengelap sudut bibir milik leora yang terkena es krim itu.
Jujur leora sangat dek dekan walau hubungan mereka sudah lama, bagaimana pun leora sangat sulit memperjuangkan aisah, mungkin ini efek dari perjuangan nya.
" Hehehe " Tawa kecil milik leora dan di bales usapan di bagian kepala oleh aisah.
" Udah di habisin gih " Ucap aisah, akhirnya mereka berdu menghabiskan es krim tersebut di bangku taman ini.
*******************
Saat ini sudah malam hari dan leora meminta izin kepada ayah dan papanya itu untuk menginap di kediaman milik aisah.
Aisah dan leora sedang ada di balkon sambil melihat bulan yang bersinar cerah, dan berbagai sinar bintang yang tak kalah indahnya juga.
" Cantik yah " Ucap leora sbil terseyum.
" Hm bener, cantik banget kaya kamu ra " Jawab aisah dan leora pun mengalihkan pandangannya kepada aisah, setelah beberapa menit leora memalingkan wajahnya kembali ke arah langit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Bulan akan menjadi saksi kisah cinta kita berdua, aisah kita buktikan kesemua orang bahwa cinta segender tidak se menjijikkan apa yang dibayarkan mereka mereka diluaran sana, bagaimana kita saling mencintai disitu lah kata cinta dimulai, aku tau sah kita berdua temboknya sangat tinggi, kamu islam dan aku Kristen, yang paling penting kita segender" Ucap leora sambil menatap bulan yang bersinar cerah.
" Aku mungkin salah satu wanita bercadar tetapi menjadi lesbiy, tapi apa boleh buat cinta memang gila, yang bisa merubah resiko seberat apa pun itu " Bilang aisah yang menanggapi leora.
" Aisah aku bener bener cinta sama kamu " Ucap leora.
" Aku jauh lebih mencintai kamu ra " Jawab aisah, akhirnya kedua hawa ini saling berpelukan dengan kehangatan yang mereka berdua berikan, mungkin mereka berdua tidak melakukan hal hal aneh, karena tidak semua hubungan bisa di puaskan oleh nafsu.
" Hapus air mata kamu, masa leora kesayangan aisah cengeng sih " Ucap aisah sambil menghapus air mata yang ada di bawah kelopak mata milik leora itu.
Leora pun tersenyum dengan perilaku yang aisah berikan kepada nya saat ini, ia berharap akan seperti ini selamanya, tapi leora sadar bahwa hubungan sejenis tidak sampai ke jenjang pernikahan apa lagi mereka terhalang kepercayaan.
" Sah " Panggil leora
" Kenapa hm ? " Tannya aisah.
" I love y so much "
" Love you too "
Disini lah akhir percintaan mereka berdua, di bawah sinar bulan yang bercahaya menjadi saksi kisah aisah dan leora, mencintai bukan hanya masalah gender tapi mencintai dimana kita saling percaya oleh pasangan kita.
Jangan pernah ragu untuk mengungkapkan apa yang ada didalam hati, jika cinta kalian tidak terbalaskan biar lah, emang resiko mencintai sejenis seperti ini.
Menjadi seorang lesbian juga tidak mudah apa lagi mereka terhalang oleh tembok yang sangat tinggi, yakin lah dimana kalian memperjuangkan disitulah cinta akan muncul, jangan menyerah karena sebuah perkataan yang menyakitkan, dan pada akhirnya kalian tidak menjalin hubungan.
Terima apa resikonya, jika kalian bisa mencintai ,kalian juga harus bisa mendapatkan resikonya, saling percaya dan saling menjaga itu lah sebuah cinta.
*****
Hahahaha bonusnya sedikit banget yah, bodo amat sih sebenernya hehe, aslinya gak mau kasih bunus tapi masa iya kisah mereka berdua cuman kaya gitu kan gak lek, maaf juga ni kalo bonus nya kurang memuaskan, soalnya aku pusing banget anjrit, mana tadi siang pas sekolah ada kejadian kesurupan lagi, dan ini lebih parah dari pada taun sebelumnya dan yang paling parah lagi aku juga ikutan hiks hiks, untung my crush gak liat xixixixi.
Woke sampai jumpa di cerita selanjutnya contoh nya kaya cerita.
