Jeff menahan tawa, ia membungkuk sedikit dan mengangkat tubuh Kwan dan membawanya ke kasur.Kwan tertawa ketika dibanting pelan ke kasur, "Jeff~~" pintanya manja.
Jeff menghujani wajah Kwan dengan kecupan.
Kwan memejamkan mata sembari menahan tawa, tangannya mengelus rambut Jeff gemas.
Jeff menurunkan kecupannya ke dagu dan leher Kwan.
Kwan menghela nafas berat sembari memejamkan mata. Tangannya di rambut Jeff meremas rambut pria itu pelan.
Jeff menempelkan hidungnya di sudut leher Kwan, matanya terpejam dan menghirup aroma tubuh kekasihnya. Lalu endusan itu turun ke baju kaus di dalam kemeja Kwan. Tangannya menarik baju kaus Kwan ke atas, memperlilhatkan kulit pucat kekasihnya. Wajahnya tiba di perut Kwan, ia bisa menghirup aroma tubuh pria itu lebih jelas disana.
Kwan merinding merasakan ujung hidung Jeff di perutnya, satu tangan mencengkeram rambut pria itu dan satunya meremas bahu pria itu.
Jeff mendorong baju kaus Kwan keatas, ia mengendus sekitaran payudara kekasihnya yang
datar. Bibirnya memberikan kecupan lembut di kedua putingnya yang mulai mengeras. Dari cengkraman tangan Kwan, ia tau kekasihnya mulai terangsang. Ia bergerak duduk diatas pinggang Kwan.
Kwan membuka mata merasakan tangan Jeff mendorong kemejanya, ia mendorong tubuhnya bangkit sedikit, menggerakkan tubuhnya sedikit untuk mempermudah pria itu. Ia mendongakkan dagunya, mencium bibir Jeff lembut.
Jeff menarik wajahnya dari ciuman Kwan dan menarik baju kaus pria itu keluar dari kepalanya. Ia melempar baju pria itu ke sisi tempat tidur dan dengan leluasa mengelus kulit kekasihnya dengan telapak tangan dan menciumi leher dan dadanya.
"Euummmhh..." lenguhan manja Kwan terdengar, kepalanya mendongak dan meremas bahu Jeff.
Jeff menahan senyuman mendengar lenguhan khas Kwan ketika mereka berhubungan intim, ia mendorong pria itu kembali berbaring. Ia kembali menciumi perut Kwan.
Kwan memandang ke bawah.
Jeff melirik ke atas, ia menjulurkan lidah dan menjilat perut bawah Kwan naik ke atas.
Kwan menghela nafas dalam melihat apa yang Jeff lakukan.
Jeff menatap Kwan lekat, bibirnya menyentuh perut kekasihnya. Kedua tangannya membuka resleting celana pria itu dan menariknya ke bawah bersama celana dalam kekasihnya hingga pria itu benar-benar telanjang.
"Jeff~~" ucap Kwan malu.
Jeff tertawa kecil, ia melebarkan kedua kaki Kwan dan menempatkan dirinya di antara kedua kaki pria itu. Wajahnya mendekati selangkangan kekasihnya, bibirnya menciumi organ kejantanan Kwan yang belum ereksi. Satu tangannya mengelus perut kekasihnya dan naik ke dadanya, tangannya yang lain menyentuh organ kejantanan itu dan memasukkannya ke mulut.
Kwan memejamkan mata sembari mendongakkan kepalanya, kedua tangannya meremas rambut Jeff. "Euuummmhhh..." lenguhan manjanya terdengar lagi.
Kepala Jeff bergerak naik turun di selangkangan Kwan, matanya terpejam dan menikmati kegiatan seksual dengan mulutnya. Lidah di dalam mulutnya bergerak-gerak ikut merangsang organ kejantanan Kwan. Sensasi yang tidak pernah ia tau akan ia rasakan di seumur hidupnya.
—————————
Terima kasih sudah membaca tulisanku, jika kamu suka silahkan simpan ceritaku ke list-mu agar mendapatkan notifikasi ketika ceritanya update dan jangan lupa vote & komen.Love, Wednesday Hwang ♥️
—————————
YOU ARE READING
The Song I Wrote about you
RomanceBagi seorang musisi, sumber inspirasi bisa datang darimana saja. Bagi Jeff Lim, pasangan adalah sumber inspirasi favoritnya. Suatu hari, setelah pindah ke Asrama kampus, ia jadi bersahabat dengan teman sekamarnya. Setelah berpisah dari kekasihnya...