17

11.7K 860 17
                                    

Yuk kenali lebih dekat Author dan ngobrol ngobrol tentang Novel ini di Ig
@widyaarrahma20_
Yang ada _ nya yah





























Ucapan Auri tempo hari pasal Umroh secara mendadak itu kini terwujud. 1 bulan setelahnya Auri mengurus semuanya dari membuat pasport, periksa kesehatan, suntik, dan lain lain

Untung masalah bahasa Auri bisa mendalami karna dulu pun di Pesantren ada pelajarannya dan setiap pelajaran itu wajib memakai bahasa Arab

Kini Auri menatap jendela luar dimana awan mengambang bak kapas, putih halus namun tak bisa dia sentuh

Maha besar Allah dengan segala CiptaanNya

Terlihat matahari sudah mulai pamit untuk pulang berganti jadwal dengan bulan, sinar jingga sudah mulai nampak di ufuk barat

Netra Auri tak jenuh memandang keindahan yang Allah tampakkan untuknya dan para penumpang pesawat itu

Hingga terdengar kalimat

Para tamu yang terhormat kita baru saja mendarat di bandar udara Internasional Prince Abdul Aziz di Madinah. Silahkan tetap duduk dan mengenakan sabuk pengaman anda sampai pesawat ini berhenti dengan sempurna dan tanda kenakan sabuk pengaman dipadamkan............

Auri menghela nafasnya pelan lalu tersenyum menatap 2 kawannya

Sarah dan Lintang pun sudah bangun dari tidurnya karna dibangunkan Auri saat pengumuman itu tiba

Tak lama mereka dipersilahkan untuk turun, Auri turun sesuai prosedur lalu melihat pakdenya yang sudah menunggunya

Auri langsung menyalaminya, Pakdenya ini sudah menetap lama di Mekkah hampir 15 tahun dan jarang sekali pulang ke Indonesia

Auri diantar langsung ke Hotel yang ada di Madinah, dekat sekali dengan Masjid Nabawi

"Auri, hotel disini sudah diboking 5 hari sesuai yang Auri inginkan, nanti kalau sudah waktunya ke Mekkah pakde jemput lagi yah"

"Nggeh matursuwun yo Pakde"

"Iya sama sama"

Auri membawa masuk koper kopernya lalu dibantu petugas diantar menuju kamar twinbad

Auri dan yang lain langsung bergegas berganti pakaian dan melaksanakan Sholat Isya di Kamar karna mereka akan istirahat agar diwaktu tahajud nanti bisa bangun untuk Sholat dan munajat di masjid Nabawi

*************************

Di jam 2 malam, Auri terbangun dan langsung mandi untuk bergegas ke Masjid Nabawi tak lupa membangunkan kedua kawannya

Lintang dan Sarah tidur 1 ranjang sedangkan Auri sendirian, mereka langsung bersiap dan setelah selesai semua mereka turun ke lantai 1 dan berjalan kaki menuju masjid Nabawi hanya membawa mukenah, hp dan uang saja

Sampai disana, Auri meminta berpisah tempat, agar dia bisa Khusyu untuk bermunajat begitupun Lintang dan Sarah

Auri mulai melaksanakan Sholat Tahajudnya namun diwaktu takbir tanpa harus dicegah air matanya sudah turun

Taukan bagaimana rasanya akan sholat namun baru awal takbir saja air mata sudah mengalir tanpa diminta

Sedih senang bahagia semua terluap oleh Auri di Sholat Sholat malamnya yang berkali kali dia lakukan di masjid ini

Hingga di setengah jam sebelum Subuh masjid sudah mulai Penuh, Auri sudahi Sholatnya yang disela doa diselesai 1x Sholatnya diganti dengan bertadarus lagi lagi air matanya tak bisa terjeda

Entah, apa yang membuatnya terus mengalir Auri sendiri pun tak tau

Sarah Dan Lintang langsung duduk disamping Auri, setelah mereka juga selesai bermunajat

Melihat wajah Auri yang sembab mereka seperti tertampar, sedari tadi mereka Sholat hanya beberapa rokaat sisanya mereka buat beberapa Vidio guna konten

Adzan Subuh berkumandan, Masjid semakin ramai hingga saatnya mereka Sholat Subuh berjamaah

Dilanjut kembali bertadarus hingga menunggu waktu Isrok

Saat waktu sudah menunjukkan waktu Isrok mereka melaksanakan Sholat Dhuha terlebih dahulu barulah setelahnya mereka kembali ke Hotel untuk sarapan

Makanan di hotel ini sudah 1 paket dengan harga kamar jadi mereka bisa bebas mengambil apapun yang penting wajib dihabis kan karna jika terbuang maka wajib membayar denda sebab membuang makanan

"Mba Auri kaya Khusyu' banget tadi doanya kita sampe gak bisa berkata kata karna mba doa khusyu' banget gak bisa diganggu" ucap Sarah

"Yah mumpung disini yah, didekat makam Nabi, doa yang banyak minta ampunan sama Allah minta dikuatin sama Allah minta jalan keluar, jangan sia siain"

"Iya juga sih mba kita juga tadi doa disamping kisa sampe nangis sesenggukkan mungkin ada hal yang berat yah mba" jawab Lintang

"Percaya deh sama aku kalau doa sambil nangis keluarin semua keluh kesah pasti setelahnya hati itu plong banget"

"Iya mba tadi juga habis subuhan ngerasa kaya beda, ada rasa bahagia banget dalam hati"

"Oh ya habis ini keliling keliling sini dulu yuk, sambil ya dikit dikit cari barang barang yang murah karna katanya disini sama di Mekkah lebih murah disini"

"Iya mba kita mah nurut aja, kita nemenin mba sekaligus kita ikut ibadah"

"Makasih yah udah ngertiin"

HAMBEG KARTIKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang