32

20.2K 985 39
                                    

Yuk kenali lebih dekat Author dan ngobrol ngobrol tentang Novel ini di Ig
@widyaarrahma20_
Yang ada _ nya yah


























"Huuuuu duingiiin banget ya Allah" keluh Auri yg masih bergelung selimut doble nya padahal sudah jam 7 namun hawa dingin masih menyelimutinya

Sama sepertinya Gus Luthfi pun masih bergelung selimut disamping sang istri dengan memeluknya erat

Ucapan Gus Luthfi 2 hari lalu benar benar beliau laksanakan dan sekarang sudah 2 hari mereka menginap disalah satu hotel di Batu, Malang

Suasana dingin benar benar menusuk apalagi jika sudah masuk waktu subuh

Gus Luthfi merapatkan badannya ke badan sang istri yg sedang kedinginan itu

"Hari ini kita petik apel yuk sayang"

"Halah wes mboh mas, aku ndak kuat bangun dingin banget"

"Hahaha tapi enak toh sambil dipeluk peluk gini"

"Mas yg enak"

Gus Luthfi tertawa renyah dan mengusap kening istrinya, merapatkan badannya

"Pinter kan mas pilih tempat bulan madunya ?"

"Pinter apanya, aku ndak iso gerak kalo malem sampe pagi karna dingin ko"

"Kan mas angetin"

Auri membuka matanya karna sang suami terus menjailinya dengan jari jarinya yg mengusik wajahnya

"Jail banget siiiiii" geram Auri menggigit jari suaminya

"Aaaaaaaaaa iya iya sayang sakit sayang"

"Makanya jangan jail iiiih dingin tau mas"

"Hari ini kita mau petik apel loh sayang buat dibawa besok ke Pesantren kan besok udah harus pulang buat kerja lagi"

"Kan bisa siangan mas, dingin banget mas"

"Iya juga sih, mendung juga, ya udah lag gasss yg kaya semalem yah"

"Aaaaaaa takuuuuttt"

**************************************

"MasyaAllaaaaaah, banyak banget" girang Auri saat masuk ke salah satu kebun apel yg ditanam 2 jenis apel

Apel hijau dengan sensasi renyah dan sangat manis sedangkan apel kuning kemerahan dengan rasa masam namun segar dan berair

"Makan sepuasnya sayang habis itu petik buat dibawa pulang besok"

"Iya mas"

Auri dengan girang langsung mengambil apel berwarna kuning kemerahan yg dia kira manis namun saat gigitan pertama matanya langsung memejam badannya merinding karna rasanya benar benar masam namun segar

"Kenapa begitu" kekeh gus Luthfi

"Asem banget hhhh"

Gus Luthfi mengambil apel ditangan istrinya lalu mencicipinya dan benar rasanya masam hingga beliau bergidig merinding

"Coba yang hijau sayang" ucap Gus Luthfi setelah menghabis kan 1 apel itu meskipun sambil merem merem

Auri menurut dan memetik apel yg hijau dengan bentuk bulat sedangkan yg masam tafi bentuknya lonjong

"Nah ini baru manis mas, cobain deh"

"Bener manis kaya yg metik" jawab Gus Luthfi memakan apel yg diberikan istrinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HAMBEG KARTIKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang