03

41 26 10
                                    

Keenan datang dengan kepala yang seperti mengajak nya untuk berputar. Ia terus memukul kepalanya dengan pelan, berharap migrain yang berlebihan itu terkurangi sedikit

Matanya yang sayu membuat para kaum hawa semakin tergila gila padanya, mereka menganggapnya lebih macho dan tatapannya semakin dingin! Ya Tuhan ciptaanmu begitu indah!

kesalahpahaman itu terus berlangsung, pasalnya mata sayu itu datang karena ia tidak cukup tidur setiap malamnya. Karena seseorang selalu mengganggu waktu istirahatnya dan tidak bisa membuatnya tertidur dengan tenang. Maka inilah hasilnya, ah tapi yasudahlah. Apa gunanya perempuan perempuan itu? Sudah ada satu nama yang mengisi hatinya saat ini

"Keenan!!"

Keenan menatap malas kepada gadis yang baru saja meneriaki nya, ia membuang pandangannya kearah lain saat gadis itu tepat berada di hadapannya.

Sialnya, kantin begitu padat siang ini membuatnya terjebak di antrian paling belakang dengan Aluna

"Kenapa kau mengantri di belakang? Apa kau telat keluar kantin? Ini sudah hampir bel masuk" ucap Aluna

"aku masih pusing" jawabnya

"Pusing?! Tunanganku, kita belum menikah! Jangan banyak aksi dulu. Coba katakan padaku apa yang kau lakukan hingga kau membuat dirimu pusing?"

Keenan menaikan sudut bibirnya keatas "tidak ada. Sudah sana kembali ke kelas. kita sudah bertemu, bukan? Jangan lupa makan roti dan susu yang aku selipkan di lokermu tadi pagi."

Aluna mengerutkan keningnya "kau selalu mengusirku! Aku curiga kau selingkuh di belakang ku! Huft baiklah, aku pergi" Aluna membelakangi Keenan, lalu berlari dengan syal maroon yang di pakainya. Cuaca masih sangat dingin di negara ini

Keenan tak dapat menahan senyumannya. ia tersenyum melihat Aluna dengan syal maroon itu, terlihat lucu dengan leher yang menghilang di lahap habis oleh kain yang berada di lehernya.

ANNOYING FIANCE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang