Amarahnya menumpuk, Keenan di penuhi dengan gusar saat ban mobilnya bocor tiba-tiba. Terpaksa ia harus membenarkannya dahulu sebelum pulang kerumah
"Sophia!!"
Ia mengedarkan pandangan membenarkan teriakan itu. Jika telinganya tak salah menafsirkan berarti orang itu berada di radius dekat dengannya
"Syal mu lucu"
Seketika ia melihat gambaran Sophia, Hana, dan Aluna tak jauh darinya sedang berbincang dihalte bus
"Warna hijau. Seperti milik Aluna. Bukan begitu, Aluna?"
"Hah?" Aluna gelalapan, sementara Keenan tertegun mendengar pokok bahasan yang di dengarnya
Sophia terdiam dan bertanya dengan gemetar "In--ini punyamu?"
Aluna menyangkal nya dengan cepat "bukan! Punyaku warna maroon, Hana salah melihat sepertinya"
Keenan menghela nafas lega
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING FIANCE!
Ficção AdolescenteMenunggu sampai akhir hayat pun, bukan aku yang kau pilih. Namun untuk memperbaiki, aku masih menunggu kau mengucapkan maaf padaku.