Keenan tertawa lebar melakukan aksi memeluk seseorang dari belakang, pinggangnya ia dekap erat seolah tak ada hari esok. Jika itu adalah Aluna, mungkin Aluna sudah menangis terharu, ia akan kebingungan kenapa Keenan berubah menjadi sedikit-romantis
Jika dilihat dari sisi manapun, Sophia tidak salah, kan? Ia mengakui perasaannya lalu Keenan mengajaknya menjadi sebuah bagian dalam hidupnya. Keenan juga bagian dalam hidupnya.
Sophia mengerti, ia membalikan badan menatap pacarnya yang tampan ini. Pacarnya hari ini lulus, apa yang harus ia berikan sebagai hadiah?
Jika boleh bersuara, ia sangat senang saat ini. Keenan mengakui hubungan dengannya. Ini semua legal, bukan? Mereka mempunyai status, mereka pacaran. Tak ada yang salah dari itu.
Sophia merasa ia adalah manusia yang paling beruntung saat ini, buktinya ia berhasil membuat kutub es ini jatuh cinta padanya.
Maka dari itu, bolehkah ia mengesampingkan rasa bersalahnya pada Aluna saat ini?
"Selamat atas kelulusanmu"
Tidak seperti perlakuannya kepada aluna tadi, justru Keenan reflek tersenyum mendengar ucapan Sophia
"Kau belajar yang rajin, dan cepatlah lulus dari sini. Jangan sampai si-"
"Gery? Kau cemburu pada mantanku itu?"
"Dia itu sudah mantan. Kenapa kau cemburu padanya?"
Keenan tersenyum lalu memeluknya erat "mungkin saja ia masih menyukaimu"
Sophia menggelengkan kepalanya, tak habis fikir dengan keposesifan pacar tampannya ini. Maksudnya itu, bagaimana bisa ia melirik kepada yang sudah jelas ia putuskan demi pacar barunya di depan ini? Oh ayolah, atensi Sophia sudah jatuh sepenuhnya kepada Keenan
"Kau tidak bertemu Aluna?" Keenan terdiam menatap datar kepada Sophia yang berada didekapannya
"Sudah, sekilas. Lalu dia pergi. Sebelum aku kesini" ia menjawab dengan datar, mengapa harus ada Aluna di setiap pokok bahasan?
"Kalau begitu, dekatkan pipimu. Aku akan memberikan hadiahmu" alis Keenan menyerngit heran tapi tetap melakukan instruksi tersebut
Cup!
Bibirnya ia daratkan pada pipi kiri Keenan, sang empu yang dapat perlakuan hanya tersenyum. Ini sudah biasa mereka lakukan. Ah tidak, sudah sejauh mana? Kau tidak memikirkan Aluna ku, sialan!
"Wow" gumamnya
Bersambung...
![](https://img.wattpad.com/cover/361552681-288-k467167.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING FIANCE!
Teen FictionMenunggu sampai akhir hayat pun, bukan aku yang kau pilih. Namun untuk memperbaiki, aku masih menunggu kau mengucapkan maaf padaku.