"hai Keenan."
Keenan telah sampai dirumah, ia menatap adiknya yang menyapanya barusan
"Darrel, kau sudah pulang?"
"Apa yang di harapkan dari pelajaran anak anak seperti ku"
Keenan terkekeh ringan "lihat, siapa anak anak jika cara bicaranya saja sudah menyaingi orang dewasa"
"Menjadi dewasa itu kebutuhan, kau sendiri bagaimana? Padahal kak Aluna dengan susah payah menggendong mu saat itu. Tapi aku malah berpapasan dengan nya pagi pagi pamit. Dasar, apa yang diharapkan kak Aluna pada seorang seperti mu. Aku kasihan pada kak Aluna"
Keenan tersedak, apa? "Aluna menggendong ku saat itu?"
Ia menatap sekilas kepada kakaknya itu lalu kembali menonton kartun
"Tanyakan sendiri pada tunanganmu. Oh iya, kemarin kak Aluna kembali kerumah dan mengatakan bahwa syal hijau itu hadiah ulangtahun darimu ketinggalan dan titip salam kepadamu"
Sial!
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING FIANCE!
Genç KurguMenunggu sampai akhir hayat pun, bukan aku yang kau pilih. Namun untuk memperbaiki, aku masih menunggu kau mengucapkan maaf padaku.