SERAPHINA : When Fate Finds Us

Bab 02 - Awal musim panas.

Kilas balik tiga bulan lalu di awal musim panas.

Kereta kuda dengan lambang mawar biru, lambang keluarga Seymour, terparkir di halaman manor. Beberapa pelayan membantu mengangkut barang bawaan yang sudah disiapkan ke kereta.

Luke Seymour, Marquis Seymour, melangkah maju dan memeluk Seraphina. Seraphina membalas pelukannya dan tersenyum hangat.

"Jaga dirimu baik-baik selagi kami pergi."

"Tentu, ayah."

Ilaria Seymour, Marchioness Seymour, juga memeluk Seraphina, mengangkat tangannya untuk membelai rambut putri kesayangannya.

"Pastikan untuk makan dengan baik."

"Baik, ibu."

Selesai berpelukan dengan ibunya, Seraphina memandang ke arah yang lebih rendah. Adiknya yang berusia 11 tahun, Sergio Seymour, menatap Seraphina dengan ekspresi wajahnya yang murung.

Seraphina berlutut, mensejajarkan pandangan dengan adiknya. Dia merentangkan kedua tangannya.

"Apa kau tidak ingin memeluk kakakmu sebelum pergi?"

Sergio memeluk Seraphina, ekspresi murung di wajahnya yang belum hilang.

"Aku ingin kakak ikut bersama kami ke ibu kota."

Seraphina tertawa kecil sambil membelai rambut Sergio.

"Lain kali kita akan pergi ke ibu kota bersama." Seraphina berbisik di telinga Sergio. "Hanya berdua saja."

Sergio refleks melepaskan pelukannya. Memandang Seraphina dengan tatapan berbinar.

"Sungguh? Kakak berjanji?"

"Tentu, aku berjanji."

Luke dan Ilaria yang menyaksikan mereka tersenyum dan tertawa kecil. Luke melangkah maju, dia mengangkat tubuh Sergio, menggendongnya.

"Ayo, sayang, kita harus segera berangkat."

Seraphina kembali berdiri, merapikan gaunnya yang sedikit berantakan. Satu persatu dari mereka mulai memasuki kereta.

Seraphina melihat Nyonya Irma, tukang kebun keluarga Seymour menghampiri suaminya, Tuan Billy, kusir kuda yang akan mengantar mereka ke ibu kota. Irma mencium pipi suaminya.

"Hati-hati di perjalanan."

Ada rasa hangat yang menyebar di dadanya ketika Seraphina melihat hal itu. Setelah semuanya siap, kereta kuda mulai bergerak. Saat dia melihat ayah, ibu dan adiknya melambaikan tangan di dalam kereta, dia turut melambaikan tangannya.

Alasan keluarga Seymour kecuali Seraphina pergi ke Lorvil, ibu kota Kerajaan Lendorr adalah karena Luke akan menghadiri perkumpulan dewan yang diadakan sebulan sekali, yang terdiri dari kepala keluarga yang bergengsi di seluruh kerajaan.

Selain itu, Ilaria ikut pergi untuk mengunjungi dan memeriksa toko perhiasan miliknya, Seraphina Jewelry, bisnis yang dia dirikan sejak sebelum menikah dengan Luke. Sebelumnya dia memberi nama toko Stone Jewelers, namun, saat Seraphina lahir, dia menggantinya dengan nama yang sama seperti putrinya. Ilaria akan mewariskan tokonya kepada Seraphina ketika putrinya sudah siap.

Seraphina Jewelry adalah toko perhiasan paling besar di Lorvil, tentu banyak para bangsawan bahkan keluarga kerajaan yang datang untuk membeli atau meminta pembuatan perhiasan baru di toko itu.

Biasanya Sergio akan tetap berada di manor bersama Seraphina ketika mereka pergi, namun, karena Sergio sudah berada di usia yang sudah memenuhi persyaratan masuk akademi, kali ini dia ikut untuk melakukan pendaftaran masuk ke akademi.