SERAPHINA : When Fate Finds Us

Bab 07 - Dia dan wanita yang ada dalam pelukannya.

Posisi Duchess Beaumont adalah posisi yang diidamkan semua wanita di Kerajaan Lendorr. Seraphina memiliki nasib yang beruntung karena bertunangan dengan Gilles, satu-satunya penerus Duke Beaumont, sejak usianya menginjak 12 tahun.

Seraphina dididik keras untuk untuk menjadi Duchess yang sempurna. Meninggalkan waktu bermain seperti anak-anak lainnya hanya untuk belajar dan belajar. Namun, Seraphina tidak menyesali pertunangan ini sekalipun. Dia bersyukur karena Duke Beaumont memperlakukannya sepeti putrinya sendiri dan dengan tulus mendedikasikan hidupnya hanya untuk Gilles.

Seraphina menjalani hidupnya dengan baik sampai sebelum tragedi itu tiba-tiba menimpanya.

-ˋˏ ༻✶༺ ˎˊ-

Kilas balik satu bulan setelah kematian orang tua Seraphina.

Matahari baru saja tenggelam. Setelah perjalanan selama dua hari yang melelahkan, akhirnya Seraphina sampai di kediaman utama Beaumont. Bangunan yang ada dihadapannya sangat megah, hampir menyerupai istana kerajaan.

Tidak ada pelayan yang menyambut kedatangannya karena Seraphina datang tanpa membuat janji terlebih dahulu. Dia pergi menuju kediaman Beaumont setelah mendatangi perkumpulan dewan di istana bersama Sir Luther, pemimpin ksatria Seymour sekaligus ksatria pelindung Seraphina.

Dua hari yang lalu, saat memasuki aula pertemuan, semua orang tampak terkejut karena Seraphina benar-benar hadir, kemudian mereka menyambutnya dengan tatapan tajam.

Tak peduli apa yang ada di pikiran mereka sebenarnya, Seraphina bertukar salam dengan tersenyum ramah, lalu duduk. Saat Seraphina menyentuh tempat duduk yang dahulu ini adalah posisi yang ditempati ayahnya semasa dia masih hidup, perasaan hangat mengalir ditubuhnya.

Topik utama mulai dibahas, para kepala keluarga dan beberapa kardinal terkemuka mulai mengeluarkan pendapatnya masing-masing dan saat Seraphina mengeluarkan pendapatnya, kecuali Raja Arthur V. dan dua kepala keluarga wanita, mereka menatapnya dengan penuh intimidasi seolah mengatakan "Wanita muda yang tak tahu apa-apa sebaiknya diam saja."

Bagaimanapun, dari pendapat yang dikeluarkan, mereka dengan cerdik menyembunyikan tujuan untuk mendapatkan keuntungan mereka sendiri, dan saat Seraphina dengan polos memberikan pendapat yang hanya menguntungkan bagi kerajaan dan kuil, mereka memendam amarah karena Seraphina mengusik ketenangannya.

Kedatangan Seraphina yang tiba-tiba menarik perhatian kepala pelayan, dia segera menghampiri Seraphina dan menundukkan kepalanya penuh hormat.

"Selamat datang, Marchioness Seymour. Mohon maaf saya tidak menyambut anda dengan baik."

"Seharusnya aku yang meminta maaf karena datang secara tiba-tiba."

Orter, kepala pelayan keluarga Beaumont itu tersenyum dengan canggung.

"Anda tidak perlu meminta maaf, Nyonya Seymour. Karena Tuan Duke sedang tidak ada di kediaman, apakah anda datang untuk menemui Tuan Duke Muda?"

"Benar. Saya merindukannya."

Seraphina tersenyum cerah dengan wajahnya yang sedikit merona seperti mawar merah muda yang baru saja mekar.

"Ah, sepertinya saya terlalu lama membuat tamu berdiri di luar, tolong maafkan saya. Silahkan masuk Nyonya Seymour."

Seraphina melangkahkan kakinya menuju ruang tamu yang diterangi lampu gantung yang besar dan mewah.