06

346 18 0
                                    

jaskara keluar untuk menyamperin jeano.

"woi tunggu je" panggil jaskara

jeano memberhentikan langkahnya. "apa? ada apa? urusan gua udah clear gua udah ngeliat keadaan kanaya" jawab jeano lalu melanjutkan jalannya.

jaskara masuk ke ruangan kanaya kembali dan mengajak meyssa untuk pulang kerumah karena orang tua nya.

"gue gak bisa lama lama ortu gue mau datang" ucap meyssa

"yaudah, makasih ya mey, jas" jawab kanaya

meyssa dan jaskara pun keluar ruangan kanaya

.
.
.
.
.

***

.
.
.
.
.

kini waktunya kanaya memberikan asi untuk julian, kanaya senang karena bisa melihat julian lagi.

"tututu anak mama yang udah di tinggal berapa hari, kangen ya sama mama?" Tanya kanaya

di ruangan inkubator ada kanaya dan melia sama suster tentu saja ada suster karena jika kanaya kenapa kenapa kan gampang, hehe.

melia juga senang karena kanaya sudah sadar dari komanya.

.
.
.
.
.

***

.
.
.
.
.

kanaya keadaan sudah makin membaik mungkin saja minggu depan ia sudah boleh pulang dengan bayinya, bayinya sudah membaik walaupun belum waktunya tapi tetap saja sudah membaik di dalam inkubator.

"ma bisa tolong ambilin apel gak?" tanya kanaya

Melia mengangguk dan mengambilkan apel untuk kanaya

"kamu minggu depan udah pulang? kenapa kamu gak di ambil tiga harinua?" tanya melia

kanaya berpikir, "Iya ya, kenapa gak di ambil tiga harinya gue udah suntuk banget nih di rumah sakit." Batin kanaya

"yaudah deh ma, kanaya bosen di rumah sakit terus terusan" jawab kanaya

melia tersenyum.

"ma, kanaya pengen satu permintaan" ucap kanaya di sela sela

melia menengok kearah kanaya. "mau apa?" tanya melia.

"kanaya mau kerja di perusahaan papa, gapapa deh jadiin kanaya karyawan aja tapi kanaya kerjanya di rumah soalnya kanaya gak tega buat ninggalin julian" jawab kanaya

"yaudah ntar mama ngomong ke papa, soalnya papa juga butuh karyawan tapi kalo misalnya kamu gak di terima alesan kondisi kamu yang bersama julian mama Minta maaf, mama gak bisa sejauh itu" titah melia

kanaya mengangguk. "iya ma, gapapa habisan kanaya takut gak bisa jagain julian" ucap kanaya

"iya, untuk sementara kamu tinggal di rumah mama sama papa ya, soal apertemen kamu pindah aja, ntar kamu tinggal di sebelah rumah mama kebetulan rumahnya kosong jadi kamu bisa beli pake uang mama dulu" ucap melia.

kanaya setuju.

.
.
.
.
.

***

mommy, where daddy? || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang