16

192 15 0
                                    

haii semuanya, sebelumnya aku berterimakasih atas vote dan yang setia membaca cerita ku kali ini! aku nggak nyangka bisa serame ini cerita mommy, where daddy.  maaf juga aku sering mengantungi kalian ketika aku lama up ataupun apa ya. intinya aku berterimakasih atas dukungan dukungan kalian.

Selamat membaca!

***

"loh ada julian" titah irena

"kamu kenapa nangis ian?" tanya irena

julian mengusap air matanya sedikit kasar. "hiks hiks kak falen ngatain aku anak kecil" polosnya

irena sudah menebak itu semua karena sifat falena yang gemas dengan anak kecil membuat dirinya tak tahan ingin mengatakan dirinya anak kecil.

"falen jangan kayak gitu, kamu juga masih kecil" ucap irena tersenyum

falena yang di panggil anak kecil itu menghentak hentakan kakinya di lantai.

"alen bukan anak kecil ma, falen udah dewasa" ujar falena

irena tertawa melihat kedua anak kecil di situ saling mengeledek, julian sudah tidak menangis akibat irena mengatakan falena itu anak kecil

.
.
.
.
.

***

.
.
.
.
.

sementara itu di pesawat yang kanaya tumpangi kini sedang berada di perjalanan permukaan laut.

kanaya terlihat biasa saja, dirinya tak takut sama sekali karena dulu cita cita dirinya menjadi pramugari.

sementara jaxel dirinya sudah masuk kedalam mimpi sejak tadi.

"mba!" panggil kanaya

pramugari itu tersenyum ramah. "ada yang perlu saya bantu kak?" tanya pramugari itu

"saya pesan susu coklat panas nya satu ya" jawab kanaya

pramugari itu pun tersenyum dan segera membuat kan pesanan kanaya.

segelas susu coklat panas membuat pikiran kanaya menghilang dari pikiran buruk nya.

karena sejak tadi kanaya memikirkan julian sampai sekarang namun ini sudah tidak karena dirinya sudah meminum susu coklat panas.

tanpa kanaya sadari pundaknya terasa berat seperti ada menyender nya.

benar siapa lagi kalo bukan jaxel ?

"ekhem pak" ucap kanaya pelan pelan. "eh? ada apa kanaya?" tanya jaxel binggung

"nggak, tadi kepala bapak nyender di saya, saya takut orang ngiranya aneh aneh" jawab kanaya

jaxel mengangguk.

1 jam kemudian pesawat yang di tumpangi oleh kanaya sudah tiba dimana kanaya serta jaxel sudah di apartemen untuk beberes

ingat tidak satu apartmen!

kanaya di kamar 110 sementara jaxel di kamar 111

kanaya tak mau mengulang kejadian kejadian di masa lalu, makanya dirinya meminta beda kamar dengan jaxel padahal tadinya jaxel ingin satu kamar dengannya namun kanaya memilih menolaknya.

mommy, where daddy? || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang