24

242 15 0
                                    

sebelumnya membaca ceritanya jangan lupa pencet tanda ✩ yaa, tandanya gratis ngga bayar.

selamat membaca ceritanyaa.

.
.
.

di dalam gedung sekolah megah dan mewah banyak sekali murid murid yang tengah belajar seperti Julian.

"move on emang sesusah itu jul" ucap 'samuel'

julian mengangguk emang merelakan orang itu sangat sulit sekali.

"huftt... gua juga pernah ngalamin kaya lo, gua di tinggal pacar gua bayangin aja selama itu cui" sambung samuel yang telah menarik nafasnya

keduanya hening tak ada yang membuat percakapan mereka.

.
.
.
.
.

***

.
.
.
.
.

"jujur, siapa yang nyuruh lo?" tanya jeano

pria yang di bawah nya hanya menyeringai dirinya tak peduli mati di tangan jeano atau siapa pun karena dirinya tetap acuh tak memberi tau orang yang menyuruhnya.

"jujur atau tembakan ini melayang di kepala lo?" tanya jeano lagi

kali ini jeano tak bermain main dirinya menyodorkan pistol di depan arah kepala sangat pria tersebut.

namun dengan habis kesabaran jeano langsung menembak kepala pria tersebut hingga 3 kali tembakan melayang di kepalanya.

dor

dor

dor

"salah lo sendiri mancing emosi" gumam jeano sambil berjongkok.

pria itu telah tiada terlebih lagi jeano menembaknya sebanyak 3 kali bayangkan saja 3 kali tembakan.

jeano meninggalkan pria itu begitu saja tanpa takut ketahuan oleh warga ataupun polisi.

.
.
.
.
.

***

.
.
.
.
.

jam 12 tiba di mana jeano ingin menjemput Julian di sekolahnya namun julian malah menolaknya gimana tak mau di tolak coba kan julian membawa motor sendiri.

"lepas om" ucap julian

"aku gak perlu pulang sama om Jean, habisan aku bawa motor sendiri" lanjut julian

rasanya di saat keadaan seperti itu julian ingin mengelak namun dirinya harus bersikap sopan kepada orang yang lebih tua darinya.

julian pergi jeano hanya bisa menatap kepergian julian. "maafin papa" gumam jeano

di jalanan raya julian mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi entah dirinya sama sekali tak takut kecelakaan di saat seperti itu.

"brengsek, bisa bisanya jeano nemuin gua di saat seperti itu, mau di taro di mana muka gua, untung aja cctv nggak ada kalo ada gua gak tau deh gimana ujung ujungnya"

mommy, where daddy? || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang