"bunda akan tunggu kamu di dunia sayang."
kanaya mengelus perut nya ia sangat takut sekali jika anaknya itu tumbuh tidak sehat di sana
.
.
.
.
.***
.
.
.
.
.kanaya bangun dari tidur nya ia segera mandi dan mengchek kandungan nya sendiri di antar oleh belva teman rumah yang paling dekat ia sebenarnya ingin meminta tolong pada meyssa namun rumah meyssa dan kanaya sangat jauh tak mungkin menunggu lama yang ada setengah abad nyampai, bercanda
"duh kok belva belum datang sih" gumam kanaya
belva membawa motornya ia adalah perempuan tomboy bergaya seperti lelaki dan membawa motor ia sangat sekali tidak suka mengunakan hal yang berbau feminim sangat tidak cocok menurut belva
"cewek kiw" goda belva
"apaan sih, ayo udah anterin gue, keburu udah jamuran nih" kesal kanaya
belva membantu kanaya untuk menaik motor nya dengan menggandeng tangannya.
di perjalanan kanaya melihat perjalanan sungguh cakep kanaya menjadi ingin pergi kesana.
"bel, tunangan lo sih rey kemana?" tanya kanaya
belva pun tak mendengar ucapan kanaya. "lo ngomong apa? gua gak denger" ucap belva
"BEL, TUNANGAN LO SIH REY KEMANA?" tanyanya sedikit teriak
"rey keluar negeri buat kerja sama bokap nya, soalnya dia di suruh mak gue kalo dia mau nikahin gue dia harus mapan makanya dia kerja ke luar negeri" ucap belva
kanaya pun hanya mengangguk
tanpa sadar mereka sudah sampai rumah sakit, belva pun memberhentikan motornya dan membantu kanaya turun
"Thanks, ya bel gue check up dulu lo tunggu situ!" Ucap kanaya masuk kedalam
saat kanaya masuk ia berpas pasan dengan jeano, ya jeano kalian masih ingat? orang yang membuatnya hamil sampai kandungan nya hingga 3 bulan
ting
lift terbuka kanaya pun turun dari lift dia lega karena terhindar dari jeano pria yang membuatnya hamil.
"halo dok elena" sapa kanaya
dokter elena chaeloa, dokter yang selalu menemani kanaya dan tempat curhat kanaya bukan hanya status dokter buat kanaya tetapi kanaya sudah menganggap dokter elena itu sebagai kakaknya sendiri.
"eh kanaya, sini tiduran dulu gimana akhir akhir ini? kamu udah jarang mengalami morning sickness kan?" tanya dokter elena
kanaya menggeleng. "sudah tidak kok dok, malahan resep yang dokter kasih itu bermanfaat untuk aku, makasih nya dok, oh ya aku mah check bayi dong" titah kanaya
"serius kah kanaya?, baik lah pakai dulu selimut mu agar saya tidak melihat nya" ucap dokter elena membawakan alat untuk ngecheck bayi
"liat kanaya dia sudah tidak mengumpat, dia sangat tampan tetapi seperti yang aku liat dia tidak apa apa kanaya dia sangat sehat, kau pandai merawat nya kanaya walaupun usia mu masih muda" puji dokter elena

KAMU SEDANG MEMBACA
mommy, where daddy? || End
القصة القصيرةsebuah cerita karyawan dan boss yang menjalani hubungan terlarang hingga membuat karyawan itu hancur sehancur hancurnya tetapi jika karyawan itu memberi tau bahwa itu anaknya sang boss tidak percaya "Kamu yakin itu anak saya?" - jeano "jean.. " - Ka...